KOMPAS.com - Juventus telah membuang kesempatan untuk merekrut Gianluigi Donnarumma. Hal itu diungkapkan oleh eks striker Bianconeri Fabrizio Ravanelli.
Fabrizio Ravanelli adalah bagian dari staf pelatih Juventus pada 2011-2012. Saat itu, Juventus mengundang Gianluigi Donnarumma untuk menjalani trial.
Ravanelli sudah melihat bakat besar Donnarumma, yang saat itu baru berusia 12 tahun. Dia memdandang Donnarumma bisa menjadi pewaris Gianluigi Buffon.
Saat itu, Ravanelli sudah menyarankan Juventus untuk merekrutnya. Namun, saran itu tak sepenuhnya didengar oleh petinggi Si Nyonya Besar.
Baca juga: Gianluigi Donnarumma Punya Peluang Raih Ballon dOr, tetapi...
Akhirnya, Juventus tidak jadi mengontrak penjaga gawang kelahiran Castellammare di Stabia itu. Donnarumma kemudian bergabung dengan tim junior AC Milan, dua tahun berselang.
"Penyesalan terbesar adalah bahwa 10 tahun yang lalu, dengan investasi kecil kami bisa mengalahkan Milan untuk Donnarumma," ucap Ravanelli kepada Tuttosport, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (20/7/2021).
"Sayang sekali, Donnarumma akan menjadi pewaris sempurna (Gianluigi) Buffon. Sekarang di Juve ada (Wojciech) Szczesny, kiper hebat juga," Ravanelli menambahkan.
"Pada saat itu saya berkomunikasi dengan pelatih kiper bahwa orang ini harus segera diambil karena dia akan menjadi pemain top mutlak," tutur pria 52 tahun itu.
Baca juga: Donnarumma Dilarang Pakai Nomor Favorit di PSG, Pilih 50 atau 16?
Padangan Ravanelli terhadap Donnarumma ternyata benar. Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu kiper terbaik saat ini.
Setelah debut di AC Milan pada pada 2015 saat usianya baru 16 tahun, Donnarumma terus menanjak penampilannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.