Pesan Perpisahan Gianluigi Donnarumma: Selamat Tinggal AC Milan...

KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma mengonfirmasi kepergiannya dari AC Milan lewat sebuah pesan yang diunggah di akun media sosial pribadinya.

Gianluigi Donnarumma baru saja mengantarkan timnas Italia juara Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris lewat adu penalti di partai final.

Kiper berusia 22 tahun itu menjadi penentu kemenangan Gli Azzurri usai berhasil membaca dua penalti The Three Lions.

Bukan itu saja, berkat penampilan apiknya sepanjang Euro 2020, Donnarumma terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Setelah merampungkan tugas negara, Donnarumma mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan melanjutkan kariernya bersama AC Milan.

Baca juga: Alasan Donnarumma Sempat Tak Selebrasi Usai Menahan Penalti Saka

Kontrak Donnarumma bersama Rossoneri habis pada 30 Juni 2021 dan sang pemain memutuskan untuk tidak menambah masa baktinya.

Sebelum pergi dari Milanello, Donnarumma menuliskan sebuah pesan perpisahan yang diunggah di akun Instagramnya, sembari menampilkan cuplikan perjalanan kariernya di AC Milan sejak masih di akademi hingga tampil di tim utama.

Berikut isi pesan perpisahan Donnarumma untuk AC Milan, yang dikutip dari Instagram sang kiper, Rabu (14/7/2021):

Beberapa pilihan memang sulit, tetapi itu adalah bagian dari tumbuh menjadi seorang pria.

Saya tiba di Milan ketika saya masih kecil, selama delapan tahun saya mengenakan jersey ini dengan bangga, kami berjuang, menderita, menang, menangis, merayakan bersama rekan satu tim saya, pelatih saya, semua yang pernah dan menjadi bagian darinya.

Mereka adalah bagian dari klub, bersama dengan penggemar kami yang merupakan bagian integral dari apa yang telah menjadi keluarga selama bertahun-tahun.

Baca juga: Lupakan Donnarumma, Ini Pemain Terbaik Euro 2020 Versi Mourinho

Dalam seragam Rossoneri saya juga mencapai pencapaian pribadi yang penting, seperti melakukan debut saya di usia 16 tahun di Serie A. Saya telah menjalani tahun-tahun luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan.

Kini tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal, sebuah pilihan yang memang tidak mudah, dan tentunya sebuah postingan tidak cukup untuk menjelaskannya, atau bahkan mungkin tidak dapat dijelaskan karena perasaan yang terdalam hampir tidak dapat diterjemahkan dengan kata-kata.

Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa terkadang tepat untuk memilih untuk berubah, menghadapi tantangan yang berbeda, untuk tumbuh, untuk melengkapi diri sendiri.

Semua Rossoneri yang saya temui, dari hari pertama hingga hari terakhir, akan selalu ada di hati saya sebagai bagian mendasar dari perjalanan hidup yang menjadikan saya seperti sekarang ini.