Christian Pulisic Dapat Ancaman Pembunuhan gegara Berulah Saat Mancing

KOMPAS.com - Bintang muda Chelsea Christian Pulisic mendapat ancaman pembunuhan saat libur kompetisi Liga Inggris. Apa penyebabnya?

Semua itu berawal ketika unggahan video Pulisic di Instagram pada 3 Juli 2021 menjadi viral di dunia maya.

Dalam video tersebut, terlihat Pulisic sedang berada sebuah di kapal, mengikuti kegiatan memancing bersama kerabatnya.

Pemain Asal Amerika Serikat itu kemudian memamerkan skill juggling bola tepat di atas ikan raksasa hasil pancingan.

Baca juga: Profil Christian Pulisic, Si Captain America yang Ukir Sejarah di Liga Champions

Pada saat memainkan bola, Pulisic kehilangan keseimbangan dan tercebur ke dalam air.

Sebelum, ditarik ke atas kapal, pemain 22 tahun itu sempat menjejakkan kakinya di badan ikan tersebut.

Sial bagi Pulisic, ikan hasil pancingan itu ternyata jenis karapu goliath yang termasuk dalam kategori satwa langka dan dilindungi.

Akibat aksinya itu, Pulisic "disemprot" oleh aktivis dan kelompok hak asasi hewan bernama Blue Planet Society.

Baca juga: Chelsea Akan Beri Program Latihan Spesial untuk Pulisic

Kelompok tersebut memposting ulang vdeo Pulisic di Twitter dengan caption berdana kritikan

"Menyalahgunakan ikan kerapu goliath yang terancam (punah) untuk video di media sosial adalah hal terendah," tulis mereka, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (13/7/2021).

Tidak cuma kritik, Pulisic bahkan mendapat ancaman pembunuhan akibat aksinya itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh ayah sang pemain, Mark Pulisic, di saluran YouTube Alex Goldberg.

Baca juga: Italia Juara Euro 2020, Duo Chelsea Ulangi Pencapaian Ronaldo

"Itu hal yang paling konyol. Christian adalah penyayang binatang. Dia punya kuda, dia tidak ingin melihat hewan terluka," kata Mark.

"Sayangnya, dia mendapat ancaman pembunuhan terkait hal itu dan sampai pada titik di mana orang-orang menginginkannya di penjara," ucap Mark menambahkan.

"Christian bahkan tidak menyadari hal yang dilakukannya, dia hanya mencoba untuk bersenang-senang. Jika Anda membenci dia karena bermain buruk, katakan saja," tutur Mark.