KOMPAS.com - Paris Saint-Germain mendapat saingan baru untuk mendapatkan bintang Inter Milan, Achraf Hakimi.
Terkini, Sky Sports Italia melaporkan Chelsea ikut memburu wing back asal Maroko tersebut.
Tidak main-main, Chelsea dikabarkan sudah menyodorkan uang sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 1,04 triliun untuk mendapatkan Hakimi.
Angka tersebut sama seperti yang ditawarkan PSG ke Inter Milan beberapa hari yang lalu.
Tawaran PSG itu dikabarkan sudah ditolak oleh Inter Milan.
Sebab, Inter Milan disebut hanya akan melepas Hakimi jika ada tim yang bisa memberi uang transfer sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,38 triliun.
Baca juga: Rumor Transfer - Demi Haaland, Chelsea Siap Kucurkan Rp 3,4 Triliun
Rumor transfer Hakimi semakin panas setelah Inter Milan dikabarkan akan membuka negosiasi dengan Chelsea meskipun jumlah penawaran mereka identik dengan PSG.
Sebab, Inter Milan disebut tertarik dengan dua pemain Chelsea, yakni Emerson Palmieri dan Andreas Christensen.
Dikutip dari situs Sky Sports, Inter Milan dikabarkan bersedia melepas Hakimi jika Chelsea menyertakan Emerson Palmieri atau Christensen dalam proposal.
Chelsea are in direct contact with Achraf Hakimi’s camp. Inter want €80m to sell him on a permanent deal - PSG offered €60m and they’re still pushing to reach an agreement. ???????? #PSG #CFC
Chelsea are also open to offer players as part of the deal. ???? #transfers https://t.co/vbBMTdYEvB
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 9, 2021
Terkait Emerson Palmieri, Inter Milan dikabarkan ingin mendatangkan pemain asal Italia tersebut dengan status pemain pinjaman.
Dalam laporan banyak media Italia, Inter Milan kerap disebut tidak ingin melepas Achraf Hakimi.
Namun, kondisi keuangan tim yang tidak stabil membuat Inter Milan melunak.
Inter Milan sebenarnya sudah mendapatkan suntikan dana sebesar 275 juta euro untuk beberapa musim ke depan dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Oaktree Capital.
Baca juga: Demi Selamatkan Klub, Inter Patok Achraf Hakimi dengan Harga Selangit
Suntikan itu turut membantu Inter Milan yang nyaris dihukum federasi sepak bola Italia (FIGC) akibat menunggak gaji pemain.
Setelah mendapatkan suntikan dana, Inter Milan masih harus mencari uang sekitar 80 sampai 100 juta euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan.