Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Juara Euro 2020: Magi Tikitalia dan Kredo Sepak Bola Keluarga

Kompas.com - 12/07/2021, 19:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Trofi juara Euro 2020 bisa diraih Italia lantaran anak asuh Roberto Mancini tak memandang laga sepak bola sebagai medan perang, tapi sebuah permainan untuk bersenang-senang.

Penantian selama 53 tahun tuntas sudah. Italia menjadi juara Euro 2020 usai menekuk tuan rumah Inggris 3-2 via adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Gelar juara Euro mampir lagi ke Negeri Spageti setelah terakhir kali mendarat di sana pada 1968.

Laga final Euro 2020 Italia vs Inggris mesti dituntaskan dengan adu penalti setelah kedua tim berbagi skor sama kuat 1-1 selama 120 menit bermain.

Kata "bermain" perlu digarisbawahi karena itulah yang menjadi pangkal kesuksesan Italia besutan Roberto Mancini.

Baca juga: Italia Juara Euro 2020, Football is Coming to Rome!

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, atau figur seperti Jose Mourinho yang kini membesut AS Roma, cukup sering mengibaratkan sepak bola sebagai sebuah perang, pertempuran.

Simeone bahkan pernah berkata bahwa pemainnya harus turun ke lapangan dengan bekal pisau di antara gigi mereka, sebuah idiom yang merujuk kepada sikap agresif dan intimidatif.

Roberto Mancini punya kredo sepak bola berbeda. Mantranya untuk Italia di Euro 2020 adalah bermain dan bersenang-senang, bukan berperang.

“Mantra kami selalu untuk bermain dan bersenang-senang dan itu akan sama besok,” kata Mancini jelang final Euro 2020 kontra Inggris.

Gianluca Vialli, sahabat sehidup semati Mancini yang bertugas sebagai kepala delegasi timnas Italia, sepakat dengan pemahaman itu.

“Jangan percaya jika ada yang berkata bahwa sepak bola adalah perang.”

“Sepak bola adalah olahraga permainan dan Anda memainkannya bersama teman-teman,” kata Vialli seperti dilansir The Athletic.

Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021JOHN SIBLEY Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021

Skuad Italia di Euro 2020 menerjemahkan secara apik kredo atau keyakinan itu. Gli Azzurri (Si Biru), julukan Italia, bermain sebagai sebuah kesatuan utuh.

“Kami tak punya pemain seperti Cristiano Ronaldo atau Romelu Lukaku. Bintang kami adalah tim,” ujar bek senior Italia, Leonardo Bonucci, yang terpilih sebagai pemain terbaik partai final Euro 2020.

Saling menopang, saling menjaga. Di Euro 2020, Gli Azzurri adalah satu keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com