SELEPAS Argentina menjuarai Copa America 2021 dengan mengalahkan tim favorit Brasil, publik, terutama pencinta lapangan hijau, berpaling ke final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 antara Italia melawan Inggris.
Sebelumnya, Brasil, selain diunggulkan pada Copa America, juga mendapat "keuntungan" karena laga final dilaksanakan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Akan tetapi, Tim Samba, sang tuan rumah, gagal memenangi laga final Copa America usai kalah 0-1 akibat gol penyerang Argentina, Angel Di Maria.
Kini, di belahan Eropa, hal itu seolah terjadi pada Inggris, yang menghadapi Italia, dalam final Euro 2020.
Inggris, tim yang juga diunggulkan karena pertandingan final pun dilangsungkan di rumah sendiri, bernasib sama sama seperti Brasil.
Hal itu terjawab pada hasil laga final di Stadion Wembley pada Senin (12/7/202) dini hari WIB.
Inggris harus menerima kekalahan dari Italia via adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Hanya 2 menit sejak peluit wasit berbunyi tanda pertandingan dimulai, pemain Inggris bernomor punggung 3, Luke Shaw, berhasil menyarangkan bola ke gawang Italia.
Terlihat sejak turun ke lapangan, semua pemain Inggris, pelatih, dan ofisialnya memancarkan sinar optimistis pada rona wajahnya untuk tampil sebagai sang juara.
Pancaran dan aroma optimistis tersebut dikukuhkan dengan tendangan Shaw pada menit kedua yang segera "meledakkan" Stadion Wembley dengan sorakan gemuruh para pendukung Inggris, menyambut gol dengan meriah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.