Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Final Euro 2020 dari Tiga Pelatih Liga 1, Italia Diunggulkan

Kompas.com - 11/07/2021, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Italia dan Inggris bakal bentrok untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin  (12/7/2021) dini hari WIB.

Partai final Euro 2020 nanti menjadi pertemuan kedelapan antara Italia dan Inggris pada turnamen kompetitif.

Secara head-to-head, Gli Azzurri masih mendominasi dengan empat kemenangan dan dua kali seri dari enam pertemuan kedua negara di laga resmi.

Namun, catatan tersebut tidak bisa menjadi ukuran sebab kedua tim sudah menunjukan performa luar biasa dari fase grup sampai menembus final.

Pertarungan keduanya pun diprediksi sangat sengit sarat taktik dan strategi dengan materi bertabur bintang.

Lantas, siapakah yang akan menjadi pemenang pada duel kali ini? Kompas.com meminta analisis dan prediksi kepada tiga pelatih klub Liga 1 Indonesia untuk partai pamungkas Euro 2020 ini.

Djadjang Nurdjaman, Pelatih Barito Putera

Inggris vs Italia 60-40

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman saat memberikan keterangan persDOK. Instagram Barito Putera Official/www.instagram.com/psbaritoputeraofficial/ Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman saat memberikan keterangan pers

"Berkaca pada sejarah, Italia lebih berpengalaman di Piala Eropa dan Inggris sudah 55 tahun tidak pernah masuk ke final turnamen antarnegara."

"Percaya atau tidak, masa lalu dalam sepak bola masih berlaku walaupun sudah beda pelaku,."

"Secara materi boleh dibilang berimbang sama-sama memiliki kombinasi senior dan pemain muda."

“60-40 untuk kemenangan Italia."

Eduardo Almeida, Pelatih Arema FC

Inggris vs Italia 45-55

Pelatih kepala Eduardo Almeida saat memimpin latihan rutin Arema FC untuk persiapan Liga 1 2021 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (24/06/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih kepala Eduardo Almeida saat memimpin latihan rutin Arema FC untuk persiapan Liga 1 2021 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (24/06/2021) sore.

Saya masih setia memilih Italia. Kenapa? Bagi saya, organisasi permainan mereka luar biasa. Tidak hanya sekarang tetapi juga sebelum-sebelumnya."

“Bagaimana dengan timnas Inggris? Saya pikir Inggris juga luar biasa di turnamen ini, mereka tim yang berbeda dengan italia."

"Salah satu perbedaan adalah intensitas bermain yang mengandalkan kemampuan individu, berbeda dengan Italia yang bagi saya lebih ke taktik. Sementara, Inggris lebih banyak mengandalkan kemampuan individu."

"55-45 untuk Italia."

Rahmad Darmawan, Pelatih Madura United

Inggris vs Italia 55-45

Manajer sekaligus pelatih Madura United musim 2021, Rahmad Darmawan.KOMPAS.com/Suci Rahayu Manajer sekaligus pelatih Madura United musim 2021, Rahmad Darmawan.

“Kalau saya lihat, sebenarnya Italia sudah mendapat pelajaran penting menghadapi partai final ini. Spanyol memainkan permainan mirip-mirip inggris."

“Mereka sangat memerhatikan pengambilan posisi dan bermain dengan asosiatif di mana serangan dibangun dari built up dan passing pendek lini ke lini sampai bola ada di depan.”

“Italia menurut saya sukses dengan sistem pertahanan yang mereka mainkan di babak pertama,” imbuhnya.

“Sementara, inggris kesulitan saat melawan Denmark ketika menggunakan pola pertahanan berlapis dengan memainkan 5-3-2 atau 5-4-1. Baru di babak kedua mereka mulai mampu menguasai jalannya permainan."

“Kenapa? Inggris memang mengubah strategi bermain yang pada awalnya hanya menitik beratkan kepada permainan kombinasi play dan wing play."

"Raheem Sterling dan Harry Kane jadi saling bergantian menjemput bola sebagai variasi, sehingga serangan lebih optimal,” ujarnya.

“Kalo boleh saya persentasekan, pertandingan berlangsung sangat ketat dan akan berakhir 55-45."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com