Namun, secara mengejutkan, Southgate mengubah formasi Three Lions dengan menggunakan skema tiga bek (3-4-3) saat menghadapi Timnas Jerman.
Ia membayangi formasi Der Panzer yang juga bermain dengan formasi 3-4-3.
Baca juga: Italia Vs Inggris, Marco Materazzi Teringat Semifinal Piala Dunia 2006
Keputusan Southgate terbukti tepat karena skema tersebut dapat dijalankan baik oleh Three Lions.
Timnas Inggris pun menang 2-0 atas Jerman berkat gol Raheem Sterling dan Harry Kane.
Timnas Inggris melawan Denmark di semifinal Euro 2020 dan berhasil melaju dengan kemenangan 2-1.
Pada pertandingan ini, Southgate membuat satu keputusan kejutan dengan memasukan Jack Grealish untuk digantikan kembali.
Jack Grealish masuk menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-69. Kemudian, pemain Aston Villa itu digantikan Kierran Tripper pada menit ke-106 extra time.
Melansir dari Opta, Grealish menjadi pemain ketiga timnas Inggris yang masuk sebagai pemain pengganti dan kembali ditarik keluar di turnamen besar.
Baca juga: Prediksi Final Euro 2020 Versi Kiper Persib: Main Bagus, Inggris Juara
Pemain Inggris sebelumnya yang mendapat nasib sama dengan Greakish adalah Jamie Redknapp (vs Skotlandia di Euro 1996) dan Aaron Lennon (vs Portugal di Piala Dunia 2006).
"Dia baik-baik saja dan mengerti, dia hebat saat masuk dan memberi kami momentum," dalih Soutgate atas penarikan Grealish dikutip Goal International.
"Namun, kami tahu saat Denmark tertinggal, mereka menaruh empat pemain di depan sehingga kami membutuhkan bek ekstra agar tetap solid."
"Saya ingin mempertahankan kecepatan Raheem, itu berarti menarik satu dari dua pemain yang baru saja masuk," jelasnya.
Gareth Southgate terlihat tak bisa mengoptimalkan dua pemain mudanya, Phil Foden dan Jadon Sancho.
Padahal, Foden (Manchester City) dan Sancho (Borussia Dortmund) memiliki catatan luar biasa ketika bermain bersama klubnya masing-masing.
Setelah memulai turnamen dengan menjadi starter pada dua laga pertama Three Lions, Foden tak merumut sama sekali kontra Rep Ceko, Jerman, dan Ukraina.
Ia pun hanya main 25 menit pada laga semifinal kontra Denmark.
Sedangkan penampilan Sancho di turnamen terbatas ke hanya enam menit kontra Ceko dan 90 menit lawan Ukraina.
Selama beraksi di Piala Eropa 2020, kedua wonderkid itu sama-sama belum membuat gol maupun assist.
Mereka juga minim mengancam pertahanan lawan dengan Foden hanya mencatat dua kali usaha ke gawang dan Sancho nol attempts.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.