Namun, Sterling tetap dipercayakan Southgate mengisi posisi penyerang sayap kiri.
Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu selalu tampil untuk Three Lions selama enam laga Euro 2020.
Kepercayaan Southgate kepadanya pun dibayar baik dengan tiga gol yang dibuat saat melawan Kroasia, Ceko, dan Jerman.
Namun, bukan berarti Sterling berada dalam top perform dalam setiap laga.
Tak jarang sang winger kerap dihentikan lawan, tak bisa mendukung Harry Kane, dan buntu dalam permainannya.
Baca juga: Leonardo Bonucci Sebut Satu Kekuatan Inggris yang Bisa Repotkan Italia
Salah satu contohnya adalah ketika Inggris melawan Skotlandia di laga kedua Grup D.
Tercatat, Sterling hanya membuat satu umpan kunci dan gagal menembak sekalipun.
Anehnya, Southgate memilih untuk menggantikan Harry Kane dan Phil Foden yang lebih terlihat permainannya ketimbang Sterling saat itu.
Raheem Sterling kemudian tetap menjadi starter saat melawan Ceko di laga ketiga, tetapi kala itu dia berhasil bersinar dengan mencetak satu gol.
Gareth Southgate selalu memakai formasi empat bek (4-3-3/4-2-3-1) selama tiga laga di fase grup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.