Menurut WhoScored, dia berhasil melakukan dua tackles, sekali memenangi duel, dan 85 persen umpan sukses.
Sayangnya, hanya satu umpan kunci yang sang pemain buat sehingga kurang menonjol dalam sisi ofensif.
Banyak publik yang berkekspetasi bahwa Raheem Sterling tak akan mendapatkan tempat utama di skuad timnas Inggris di Euro 2020.
Hal ini tak lepas dari performa Sterling bersama Manchester City pada penghujung musim lalu.
Namun, Sterling tetap dipercayakan Southgate mengisi posisi penyerang sayap kiri.
Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu selalu tampil untuk Three Lions selama enam laga Euro 2020.
Kepercayaan Southgate kepadanya pun dibayar baik dengan tiga gol yang dibuat saat melawan Kroasia, Ceko, dan Jerman.
Namun, bukan berarti Sterling berada dalam top perform dalam setiap laga.
Tak jarang sang winger kerap dihentikan lawan, tak bisa mendukung Harry Kane, dan buntu dalam permainannya.
Baca juga: Leonardo Bonucci Sebut Satu Kekuatan Inggris yang Bisa Repotkan Italia
Salah satu contohnya adalah ketika Inggris melawan Skotlandia di laga kedua Grup D.
Tercatat, Sterling hanya membuat satu umpan kunci dan gagal menembak sekalipun.
Anehnya, Southgate memilih untuk menggantikan Harry Kane dan Phil Foden yang lebih terlihat permainannya ketimbang Sterling saat itu.
Raheem Sterling kemudian tetap menjadi starter saat melawan Ceko di laga ketiga, tetapi kala itu dia berhasil bersinar dengan mencetak satu gol.