Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Marco Verratti soal Penalti Inggris: Penalti yang Murah Hati

Kompas.com - 08/07/2021, 22:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Italia, Marco Verratti, memberikan pandangannya soal penalti yang didapatkan Inggris pada laga semifinal Euro 2020 kontra Denmark.

Italia dan Inggris dipastikan akan saling bentrok dalam partai final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Italia melaju ke partai puncak usai mendepak Spanyol via kemenangan adu penalti 4-2 di semifinal.

Di lain sisi, Inggris menapak ke final setelah menang 2-1 atas Denmark pada babak 4 besar.

Kemenangan Inggris atas Denmark dipastikan oleh gol Harry Kane pada babak pertama perpanjangan waktu.

Baca juga: Italia Vs Inggris: Mengenang Momen Azzurri Nodai Pembukaan Wembley

Laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu lantaran kedua tim berbagi skor sama kuat 1-1 sepanjang 90 menit.

Gol Harry Kane dipicu oleh momen tendangan penalti. Inggris mendapatkan kesempatan menendang dari titik putih usai wasit Danny Makkelie menilai Raheem Sterling dilanggar oleh Joakim Maehle di kotak 16 meter.

Penalti tersebut memicu perdebatan lantaran dalam tayangan ulang, tampak Maehle tak melakukan kontak serius dengan Sterling.

Setelah berkonsultasi dengan tim VAR (Video Assistant Referee), Danny Makkelie akhirnya tetap kukuh pada pendiriannya.

Harry Kane maju sebagai eksekutor dan mendapati tembakannya dimentahkan Kasper Schmeichel.

Baca juga: Marco Verratti, Dinamo Lini Tengah Italia di Euro 2020

Walau begitu, Kane secara sigap menyambut bola muntah dan mencocorkannya menuju jala gawang Denmark. Gol! 2-1 untuk Inggris.

Penalti yang didapatkan Inggris itu turut mengundang komentar dari gelandang andalan Italia, Marco Verratti.

“Itu adalah penalti yang murah hati,” kata Marco Verratti dalam sesi konferensi pers virtual di Coverciano, Firenze, Italia, yang turut dihadiri oleh KOMPAS.com.

“Saya tak akan memberikannya. Itu adalah gol penting dan mereka (Inggris) menang. Namun, saya bilang penalti itu terlalu mudah diberikan,” ujar Verratti menambahkan.

“Kami senang Inggris menang. Sekarang, kami menghadapi final yang akan menjadi bersejarah bagi masing-masing tim.”

Baca juga: Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Misi The Three Lions Menantang Sejarah

Partai melawan Inggris akhir pekan nanti akan menjadi final Euro keempat bagi Italia.

Peruntungan Gli Azzurri, julukan Italia, di final Piala Eropa terbilang tak begitu mujur.

Dalam tiga kesempatan mentas sebelumnya di partai puncak, persisnya pada 1968, 2000, dan 2012, Italia hanya mampu sekali menjadi jawara.

Gelar juara diraih Gli Azzurri pada edisi 1968 dengan mengalahkan Yugoslavia 2-0 di laga puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com