Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterling dan Kisah Kelam yang Membantunya Jadi Andalan Timnas Inggris...

Kompas.com - 07/07/2021, 08:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Raheem Sterling sedikit bercerita tentang perjalanan kariernya di timnas Inggris yang diiringi dengan cacian.

Raheem Sterling menjelma sebagai pemain penting timnas Inggris di Euro 2020. Kontribusnya begitu nyata untuk The Three Lions.

Dalam lima pertandingan, pemain sayap Manchester City itu sudah mengemas tiga gol dan mencetak satu assist.

Performa brilian Sterling itu turut membantu timnas Inggris melaju hingga babak empat besar alias semifinal Euro 2020.

Sterling bakal kembali jadi andalan Inggris pada laga semifinal melawan Denmark di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Semifinal Euro 2020, Prediksi Line Up Inggris Vs Denmark Versi Gary Neville

Sterling memang sedang mengalami puncak performa di timnas Inggris. Namun, untuk mencapai tahap itu, Sterling membutuhkan kerja keras.

Dikisahkan Sterling, dalam proses menuju menjadi pilar timnas Inggris, dia sempat menerima banyak perlakuan tidak enak, terutama dari suporter.

Sterling mengaku kerap mendapatkan kritik dan dikambinghitamkan jika Inggris mendapat hasil buruk.

"Ini bukan jalan yang mudah dengan tim nasional," ucap Sterling, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (6/7/2021).

“Di masa lalu, saya mendapat kritik yang tidak adil yang, bahkan sebelum menyentuh bola. Sebagai anak muda, sulit untuk dihadapi," tutur pemain 26 tahun itu.

Baca juga: Timnas Inggris Bukan Cuma Penggembira di Euro 2020, Mereka Mau Juara

Gelandang Manchester City dan tim nasional Inggris, Raheem Sterling.ADRIAN DENNIS/AFP Gelandang Manchester City dan tim nasional Inggris, Raheem Sterling.

Raheem Sterling sudah memperkuat timnas Inggris sejak 2012. Saat itu, usianya kira-kira baru 18 tahun.

Masih segar dalam ingatan, Sterling mendapat cibiran ketika Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Rusia pada laga pembuka Grup B Euro 2016.

Cibiran itu datang setelah Sterling mengunggah foto laga Inggris kontra Rusia di Instagram pribadinya dengan caption "Sangat tak beruntung hari ini, tim bermain baik dan sangat pantas untuk menang."

Kolom komentar Sterling dibanjiri dengan kalimat bernada ejekan, bahkan ada yang sampai memintanya berhenti bermain.

Bukan hanya dari suporter, kala itu Sterling juga mendapat "serangan" dari mantan gelandang timnas Inggris, Jamie Redknapp.

Baca juga: Jordan Pickford, Figur Kunci Rekor Nirbobol Skuad Inggris di Euro 2020

Sterling dikritik Redknapp karena dia dianggap bermain di bawah level yang seharusnya pada laga vs Rusia.

Namun, segala badai kritik itu tidak menjadikan Sterling lemah, bahkan dia semakin tumbuh dan bisa menjadi protagonis timnas Inggris seperti sekarang ini.

"Anda tidak boleh merendahkan diri sendiri, Anda harus lebih mendorong diri sendiri, dan itulah yang telah saya lakukan. Saya pikir itu adalah salah satu sifat terbaik saya," ucap pemilik 66 caps bersama timnas Inggris itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com