Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Persib Pakai Teknologi Smartwatch untuk Pantau Latihan

Kompas.com - 05/07/2021, 10:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung memanfaatkan teknologi smartwatch yang dilengkapi sensor detak jantung guna memantau perkembangan dari hasil latihan individu yang dilakoni para pemain.

Klub berjulukan Maung Bandung menghentikan sementara kegiatan sesi latihan tim selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Kebijakan tersebut diberlakukan hingga 20 Juli mendatang.

Sebagai gantinya, Marc Anthony Klok dkk tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri. Tim pelatih Persib memantau ketat program latihan mandiri tersebut.

Seluruh pemain diwajibkan mengirimkan video hasil latihan mereka. Selain itu, para pemain juga diwajibkan mengenakan smartwatch untuk mengukur detak jantung mereka saat berlatih.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, smartwatch tersebut sudah terintegrasi dengan program latihan untuk para pemain.

Baca juga: Kata Marc Klok Usai Latihan dan Atmosfer Persib Bandung

Melalui smartwatch tersebut, tim pelatih bisa memantau peningkatan yang ditunjukkan para pemain setelah menjalani program latihan mandiri.

"Kami selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (4/7/2021)

"Dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi, itu bisa membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai dari latihan individual pemain," ujarnya menyambung.

Menyoal menu latihan mandiri yang wajib dijalani pemain, Alberts mengatakan, Supardi Nasir dkk mendapatkan dua menu program latihan yang wajib dijalani selama enam hari dalam sepekan.

"Jadi, selama tiga hari, para pemain akan menjalani program latihan yang diberikan melalui video. Setelah itu, dalam tiga hari berikutnya, para pemain akan menjalani program latihan penguatan," papar Alberts.

Baca juga: Persib Hentikan Sementara Sesi Latihan Tim Selama Masa PPKM Darurat

Selama sesi latihan tim diliburkan, para pemain diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing.

Menurut Alberts, dalam situasi seperti saat ini, para pemain perlu berada dekat dengan keluarga untuk menjaga motivasi dan suasana hati mereka.

Ketika masa PPKM Darurat berakhir, seluruh pemain akan kembali ke Bandung untuk memulai sesi latihan tim.

"Pemain punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga dan ketika kami mendapat informasi yang pasti bisa memakai lagi stadion di waktu yang akan datang, mereka baru kembali ke Bandung lagi," tutur Alberts menegaskan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com