Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deschamps Selamat tetapi Dua Orang Dipecat Federasi Perancis karena Kegagalan di Euro 2020

Kompas.com - 01/07/2021, 17:14 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Federasi sepak bola Perancis (FFF) menemukan dua tumbal pertama dari kegagalan Les Bleus di Euro 2020. Namun, nama Didier Deschamps bukan salah satu dari duo tersebut.

Presiden FFF, Noel Le Graet, secara wajar terganggu dengan hasil yang diraih sang juara dunia.

Timnas Perancis tumbang saat menghadapi Swiss di babak 16 besar dalam drama adu penalti walau Paul Pogba cs sempat memimpin 3-1 di waktu normal.

"Saya sangat terkejut dan kecewa dengan hasil yang tidak sesuai ekspektasi saya atau pun semua orang ini," tuturnya kepada Le Figaro.

Baca juga: Timnas Perancis Gagal di Euro 2020, Didier Deschamps Mundur?

FFF dan Didier Deschamps dilaporkan masih berdiskusi intens mengenai masa depan sang pelatih.

Di saat diskusi tersebut berlangsung, FFF telah mencoret dua orang dari staff kepelatihan Deschamps.

Nama pertama adalah dokter tim Franck Le Gall.

Le Gall dituding telah menjadi target FFF setelah sempat ada kasus false positive Covid-19 yang menimpa kiper Steve Mandanda dan membahayakan kamp latihan pada September lalu.

Dokter asal klub Olympique Marseille itu menjadi sasaran direktur jenderal FFF, Florence Hardouin.

Baca juga: Perancis Gugur di Euro 2020, Keluarga Pemain Cekcok di Stadion

Sementara, satu sosok lagi adalah pelatih fisik Cyril Moine.

Metoda sang pelatih dianggap tidak disukai oleh mayoritas pemain dan bahkan dituding tidak cocok dengan kerangka tim nasional.

Ia dinilai gagal meningkatkan kondisi pasukan Didier Deschamps ke level terbaik mereka.

Para juga pemain dilaporkan tak suka dengan cara sang pelatih meminta mereka latihan inverval di bawah terik matahari.

Didier Deschamps menyisakan satu tahun lagi kotrak sebagai juru taktik Perancis.

Artinya, Piala Dunia 2022 berpotensi menjadi turnamen terakhir Deschamps apabila kontrak pelatih 52 tahun itu tak diperpanjang bersama timnas Perancis.

Adapun Didier Deschamps telah menjadi pelatih timnas Perancis sejak 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com