Inggris Vs Jerman, Jadon Sancho Jadi Mata-mata The Three Lions

KOMPAS.com - Jadon Sancho dan Jude Bellingham bisa menjadi mata-mata buat timnas Inggris menjelang laga kontra Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

Big match Inggris vs Jerman di babak 16 besar Euro 2020 dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6/2021) malam WIB.

Inggris melaju ke 16 besar berstatus juara grup setelah memuncaki klasemen akhir Grup D Euro 2020 dengan koleksi tujuh poin.

Sementara itu, Jerman datang ke fase gugur sebagai runner-up Grup F dengan mengoleksi empat poin.

Baca juga: Prediksi Inggris Vs Jerman dari Mourinho, The Three Lions Ubah Taktik

Laga di babak 16 besar Euro 2020 akan menjadi pertemuan kedelapan antara Inggris dan Jerman di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia).

Melansir Opta Joe, Jerman adalah negara yang paling sering dihadapi Inggris di kedua turnamen tersebut.

Terakhir kali Inggris mengalahkan Jerman di fase gugur turnamen besar adalah pada Piala Dunia 1966.

Catatan tersebut bisa menjadi peringatan untuk timnas Inggris. Apalagi, lini serang Inggris dinilai lemah selama berjuang di fase grup Euro 2020.

Meski diisi pemain-pemain bintang termasuk Harry Kane, tim berjulukan The Three Lions itu justru kesulitan mendobrak pertahanan lawan dan mencetak gol.

Hanya nama Raheem Sterling yang tercatat di papan skor dalam tiga pertandingan babak grup. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan Inggris atas Kroasia (1-0) dan Republik Ceko (1-0).

Hal itu berbeda dengan Jerman yang membukukan empat gol (tak termasuk dua gol bunuh diri pemain Portugal) di fase grup.

Namun, salah satu pilar timnas Inggris, Jordan Henderson, menegaskan timnya tak akan gentar menghadapi Jerman.

Jordan Henderson menilai Jadon Sancho dan Jude Bellingham yang bermain di Bundesliga bersama klub Borussia Dortmund bisa menjadi mata-mata The Three Lions.

Dia yakin kedua pemain muda tersebut bisa membantu Inggris karena sangat mengenal kultur sepak bola Jerman.

"Kami akan menonton pertandingan mereka (timnas Jerman) di Euro," kata Jordan Henderson dikutip dari Sky Sports.