KOMPAS.com - Andriy Yarmolenko dan Romelu Lukaku turut bertingkah terhadap botol Coca-Cola saat menjalani jumpa pers di Euro 2020.
Coca-Cola yang notabene sponsor turnamen mendapat perhatian khusus di ajang Piala Eropa edisi kali ini.
Hal ini berawal dari aksi Cristiano Ronaldo saat konferensi pers jelang timnas Portugal vs Hongaria di laga Grup F Euro 2020, Senin (14/6/2021) lalu.
CR7 saat itu tampak tak senang dengan keberadaan dua botol Coca-Cola di hadapannya.
Sang megabintang pun menggeser botol minuman bersoda itu ke sisi meja lainnya agar tak tersorot kamera, lalu memamerkan air putih.
Baca juga: Video Aksi Cristiano Ronaldo yang Bikin Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun
Ini bisa dipahami karena Ronaldo merupakan atlet yang sangat menjaga kondisi fisiknya dan punya pola makan sehat.
Bahkan, CR7 pernah mengutarakan bahwa dia melarang anak-anaknya untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda.
Aksi Cristiano Ronaldo bak menularkan para pesepak bolanya lainnya di ajang Euro 2020.
Satu di antaranya Paul Pogba yang memindahkan botol bir Heineken dari meja konferensi pers usai laga timnas Perancis vs Jerman, Rabu (16/5/2021).
Namun, banyak kalangan menilai penyebab tindakan itu berbeda karena didasari keyakinan Pogba yang beragama Islam.
Baca juga: Usai Ronaldo Singkirkan Coca-Cola, Paul Pogba Pindahkan Botol Bir
Aksi menggeser botol minuman sponsor Euro 2020 kian menjadi tren dengan Manuel Locatelli yang ikut serta.
Sang gelandang timnas Italia itu melakukannya kala jumpa pers selepas timnya mengahdapi Swiss pada Kamis (17/6/2021).
Sama seperti Ronaldo, Locatelli melakukan aksi dengan menggeser botol Coca-Cola agar tak tersorot kamera.
Tak berhenti sampai situ, kali ini Andriy Yarmolenko dan Romelu Lukaku turut bertingkah terhadap botol sponsor Euro 2020.
Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, kedua pemain tersebut tak mempermasalahkan keberadaan botol-botol tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.