KOMPAS.com - Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia merebut poin saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bertanding di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam WIB, timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-5 dari UEA.
Gawang timnas Indonesia yang dikawal M Riyandi lima kebobolan lewat Ali Mabkhout (dua gol), Fabio Virginio de Lima (dua gol), dan Sebastian Tagliabue (satu gol).
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebenarnya menyetel taktik berbeda untuk meredam serangan UEA.
Berbeda dari laga sebelumnya, Shin Tae-yong kali ini menerapkan taktik lima bek dalam formasi 5-4-1.
Baca juga: Timnas Indonesia Menyerah dari UEA, Asisten Pelatih Akui Kualitas Garuda Tertinggal Jauh
Tiga bek tengah yang dipercaya Shin Tae-yong semuanya berasal dari Persebaya Surabaya, yaitu Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan Arif Satria.
Peran Irianto pada awal laga kontra UEA sedikit berbeda dibanding saat melawan Vietnam, saat dia bertindak sebagai gelandang bertahan.
Taktik tiga bek itu nyatanya justru membuat Indonesia tak berkutik lantaran UEA tak meminta strikernya untuk berdiam diri.
Akibatnya, lini tengah Indonesia justru kalah jumlah, terlebih memang sudah kalah kualitas.
Hal itu diakui asisten Shin Tae-yong yang bertindak sebagai pelatih sementara, Choi In-cheol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.