Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Terjadi pada Laga Pembuka Euro 2020 Turki Vs Italia

Kompas.com - 11/06/2021, 22:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

Gli Azzurri punya modal positif untuk melanjutkan dominasi tersebut. Mereka hanya menelan satu kekalahan dalam delapan laga pembuka Euro sejak 1980. Mereka mengakhiri tujuh laga pembuka lainnya dengan tiga kemenangan dan empat kali seri.

Baca juga: Prediksi Turki Vs Italia dari 3 Pandit Tanah Air, Azzurri Berjaya

2. Turki Terjebak Rekor Buruk

Turki bisa kembali terjebak rekor buruk saat bersua Italia pada laga pembuka Euro 2020.

Sebelumnya, Turki selalu takluk kala melakoni laga pertama Euro dalam empat kesempatan terakhir (1996, 2000, 2008, dan 2016).

Dalam empat kesempatan tersebut, mereka pun hanya mampu mencetak satu gol, yakni ketika takluk 1-2 dari Italia pada matchday pertama satu fase grup Euro 2000.

Baca juga: Prediksi Line Up Turki Vs Italia, Veteran Juventus Jadi Tembok Azzurri

3. Turki Buktikan Kemampuan Bertahan

Di balik bayang-bayang rekor buruk pada laga pertama Euro, Turki berpeluang membuktikan kemampuan bertahan saat bersua Italia.

Skuad asuhan Senol Guenes memiliki modal menjanjikan untuk membuktikan hal tersebut.

Mereka hanya kebobolan tiga gol pada babak kualifikasi Euro 2020, menjadi pemegang rekor pertahanan terbaik bersama Belgia.

Selama kualifikasi, Turki mencatatkan delapan clean sheet, lebih banyak dari tim manapun.

Baca juga: Euro 2020 Italia Vs Turki, Adu Cerdik Insigne dan Calhanoglu

4. Stadion Olimpico Jadi Bumerang untuk Italia

Bermain di Stadion Olimpico, Roma, dirasa menjadi suatu keuntungan bagi Italia. Namun, setelah melihat rekor Gli Azzurri di Stadion Olimpico, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Sebab, Italia sudah menelan tiga kekalahan dalam enam pertandingan terakhir yang mereka mainkan di Stadion Olimpico.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa Stadion Olimpico berpotensi menjadi bumerang atau senjata makan tuan bagi Italia ketika bersua Turki pada laga pembuka Euro 2020.

Baca juga: Top Skor Euro 2020 - Stadion Olimpico Bisa Bantu Kuda Hitam Italia

5. Yusuf Yazici Jadi Pembeda

Penyerang Turki, Yusuf Yazici, bisa menjadi pembeda saat Italia lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Sebab, penyerang berusia 24 tahun itu pernah mencetak hat-trick atau tiga gol ke gawang kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.

Momen itu terjadi ketika Yusuf Yazici membantu klubnya, Lille, menang 3-0 atas AC Milan pada fase grup Liga Europa musim 2020-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com