Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Vietnam - Bumi-Langit di Klasemen, Produktivitas Serupa

Kompas.com - 06/06/2021, 16:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Menilik posisi di klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, duel Indonesia Vs Vietnam bisa diibaratkan sebagai bumi dan langit.

Kendati demikian, timnas Indonesia pantang merasa minder saat menghadapi Vietnam di Stadion Al Maktoum, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) nanti.

Pasalnya, secara produktivitas Indonesia dan Vietnam berada dalam level setara.

Vietnam bak di atas angin lantaran menuju bentrokan lawan Indonesia dengan status sebagai pemuncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

The Golden Stars (Bintang Emas) julukan Vietnam, mengoleksi 11 angka dalam lima pertandingan.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Vietnam, Park Hang-seo Waspadai Skuad Garuda

Vietnam asuhan Park Hang-seo butuh tujuh poin tambahan guna menyegel kelolosan ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sebaliknya, Indonesia ada di dasar klasemen Grup G lantaran baru mengoleksi sebuah poin hasil dari laga imbang 2-2 kontra Thailand, Kamis (3/6/2021) silam.

Sekilas, menilik posisi di klasemen yang amat jomplang, duel Indonesia vs Vietnam bisa diibaratkan sebagai bumi dan langit.

Cuma, soal produktivitas, sejatinya Vietnam tak terlalu mengerikan.

Bahkan, ketajaman Vietnam sama dengan Indonesia yang berada di posisi paling buncit Grup G.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam Jadi Panggung Duel Pelatih Korsel, Ini Kata Shin Tae-yong

Dalam lima partai yang telah dilakoni Vietnam di Grup G, Nguyen Tien Lihn dkk hanya mampu membukukan lima gol.

Catatan produktivitas serupa diukir oleh Egy Maulana Vikri cs. Namun, bedanya timnas Indonesia telah memainkan satu laga lebih banyak.

Vietnam tampak sadar bahwa mereka kurang menggigit kala melakukan penyerangan.

“Dalam sesi latihan, tim bekerja keras untuk menyiapkan segala aspek, dari sisi ofensif ke defensif.”

“Problem dalam aspek tersebut telah dikoreksi oleh staf pelatih,” ujar Nguyen Tien Lihn kepada Tuoi Tre.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Cara Shin Tae-yong Jaga Keseimbangan Skuad Garuda

Jika ada aspek yang sangat membedakan Indonesia dengan Vietnam, hal itu adalah rapor defensif.

Pertahanan Vietnam terkenal sulit ditembus. Skuad Bintang Emas baru menderita satu gol kemasukan.

Sebaliknya, lini bertahan Indonesia sangat rawan jebol. Rata-rata skuad Garuda menelan tiga gol kemasukan dalam setiap laga.

Secara total, gawang timnas Indonesia sudah dijebol 18 kali oleh lawan dalam enam laga di Grup G.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com