Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persebaya Dukung Penuh Skema Baru Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 30/05/2021, 14:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengapresiasi dan mendukung penuh skema penyesuaian Liga 1 2021 hasil Kongres PSSI yang sudah dijabarkan di forum.

Dia menegaskan, selama penyesuaian tersebut demi terselenggaranya kompetisi yang aman dan nyaman, Bajul Ijo siap menjalankannya.

Kongres Tahunan PSSI yang diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/05/2021) siang mengumumkan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1 akan diselenggarakan secara sistem gelembung yang dibagi dalam enam seri.

Baca juga: Tunggu Bali United dan Persipura, PSSI Undur Jadwal Kick-off Liga 1

Sistem tersebut merupakan modifikasi dari sistem Piala Menpora 2021 di mana setiap fasenya terkonsentrasi dalam satu wilayah.

Demikian pula dengan setiap seri Liga 1 2021-2022.

Seri pertama diwacanakan digelar di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta. Seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Seri ketiga dan keempat akan dilaksanakan di Jawa Timur. Kemudian seri kelima dan keenam kembali mundur dari Jawa Tengah-Yogyakarta dilanjutkan ke Banten-Jawa Barat-DKI Jakarta.

Meskipun kehilangan hak bermain di kandang, Aji Santoso memberikan apresiasi penuh pada rumusan sistem bubble enam seri yang dijabarkan.

Dia yakin, apa yang sudah dirumuskan adalah sudah melalui pertimbangan sebab akibat yang sangat panjang.

“Tentunya sistem seperti ini sudah dipikirkan dengan baik oleh pihak yang besangkutan,” ujar Aji Santoso kepada Kompas.com.

“Saya mendukung saja keputusan apapun selama itu untuk kebaikan semua,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil Kongres PSSI Putuskan Liga 1 Digelar dengan Sistem Series

Selain sistem gelembung dan seri, pelaksanaan Liga 1 dipastikan berjalan dengan sistem promosi dan degradasi.

Bagi Aji Santoso ini adalah keputusan yang sangat tepat. Sebab walaupun terkesan sepele degradasi adalah bagian dari satu kesatuan sebuah kompetisi yang utuh.

Ada tidaknya degradasi pula yang membedakan tajuk kompetisi dengan turnamen atau Cup.

“Iya bagus, saya sangat support. Memang harus seperti itu yang namanya kompetisi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com