Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Senior Bali United Beri Apresiasi kepada PSSI yang Sudah Jaga Kompetisi

Kompas.com - 30/05/2021, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bek senior Bali United Leonard Tupamahu memberikan apresiasi kepada keputusan PSSI yang tetap memberlakukan degradasi dan promosi di Liga 1 2021.

Sebelumnya, ramai ada usulan terkait penghapusan degradasi yang turut didukung oleh suara mayoritas klub-klub Liga 1.

Leonard menilai keputusan yang diambil federasi sangatlah tepat. Baginya, degradasi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah kompetisi utuh.

“Saya pikir keputusan PSSI sudah sangat tepat. Esensi dari liga itu sendiri jadi lebih terasa,” ujar mantan pemain Borneo FC itu kepada beberapa media termasuk Kompas.com.

Meski penghapusan degradasi terdengar sepele, dampaknya pada kompetisi sangatlah besar.

Baca juga: Tunggu Bali United dan Persipura, PSSI Undur Jadwal Kick-off Liga 1

 

Degradasi adalah bagian dari sebuah sistem yang menjaga kompetisi di setiap lininya.

Hukuman turun kasta akan membuat peserta Liga 1 tidak hanya berlomba untuk menjadi juara, tetapi juga punya alasan untuk berjuang di papan bawah.

“Liga akan lebih kompetitif dengan adanya sistem promosi dan degradasi,” imbuhnya.

Munculnya usulan tanpa degradasi ini ditengarai karena vakum kompetisi. Klub membutuhkan waktu adaptasi kembali setelah satu tahun kompetisi.

Sehingga, dirasa perlu adanya proteksi bagi klub karena tidak semua tim memulai dari garis start sama dalam menyongsong Liga 1 2021 ini.

Baca juga: Usung Semangat di AFC Cup: Bali United Bagian dari Indonesia...

Akan tetapi Leonard Tupamahu memiliki penilaian sendiri.

Setelah serangkaian pertandingan Piala Menpora 2021 dia melihat klub-klub punya cara sendiri untuk bisa tetap tampil kompetitif dengan segala kelebihan dan kekurangan.

Itulah yang membuatnya yakin bahwa semua klub bisa menjadi ancaman bagi Bali United yang digadang sebagai salah satu kubu dengan pesiapan terbaik di Liga 1.

“Kalau dilihat dari persaingan semua tim punya peluang untuk menjuarai Liga,” pungkas pemain berusia 37 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com