Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Laporta Selalu Makan Korban Nomor 10 Barcelona, Nasib Messi?

Kompas.com - 21/05/2021, 11:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Nomor 10 Barcelona selalu jadi korban saat Presiden Joan Laporta memulai revolusi. Lantas, bagaimana nasib Lionel Messi?

Joan Laporta berandil dalam dua “revolusi” besar yang pernah terjadi di tubuh Barcelona.

Dua momen revolusi tersebut selalu memakan korban pemain nomor 10 Barcelona.

Revolusi ketiga di bawah kepemimpinan Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona diyakini akan terjadi pada akhir musim 2020-2021.

Nasib Lionel Messi, si pemakai nomor 10 Barcelona terkini pun menjadi sebuah pertanyaan.

Sebelum diangkat sebagai Presiden Barcelona pada 7 Maret 2021 silam, Joan Laporta sebelumnya pernah jadi orang nomor satu di klub kebanggaan masyarakat Catalan.

Periode pertama Joan Laporta memimpin Blaugrana, julukan Barcelona, terjadi pada rentang 2003 hingga 2010.

Baca juga: Messi Tak Perlu Menangi Banyak Hal demi Buktikan Dia yang Terbaik...

Segera setelah jadi Presiden, Laporta langsung melakukan revolusi dengan cara merombak skuad.

Di awal era kepemimpinan Laporta pada 2003, Barcelona melepas total 12 nama, termasuk pemakai nomor 10 asal Argentina Juan Roman Riquelme, yang dipersilakan melalui masa peminjaman ke Villarreal.

Beberapa pemain yang dilepas Barca kala itu selain Riquelme antara lain, Roberto Bonano, Robert Enke, Philippe Cristanval, Frank de Boer, Gaizka Mendieta, dan Geovanni.

Nomor 10 lantas diberikan kepada rekrutan anyar Ronaldinho, yang bak jadi menara dari proyek Laporta.

Revolusi ala Laporta berbuah manis dengan lahirnya gelar LaLiga 2004-2005 yang mengakhiri lima tahun puasa trofi Barcelona.

Kesuksesan berlanjut dengan hadirnya titel Liga Champions pada 2006.

Baca juga: Saran Legenda Argentina bagi Messi: Tinggalkan Barca, Reuni Guardiola

Pada 2008, Laporta kembali menjalankan revolusi. Ronaldinho yang dianggap sudah melewati masa emas dibukakan pintu pergi ke AC Milan.

Ronaldinho melangkah keluar Stadion Camp Nou bersama sejumlah nama besar lain semodel Edmilson, Lilian Thuram, Gianluca Zambrotta, Giovanni dos Santos, dan Deco.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com