Lambang Kashima Antlers terdiri dari perisai dengan tulisan "Kashima Antlers" dan juga siluet rusa di tengahnya.
Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa". Rusa jantan identik memiliki tanduk atau dalam bahasa Inggris, "Antlers".
Selain menunjukkan tanduk rusa, logo klub juga melambangkan duri dari bunga mawar, bunga resmi Prefektur Ibaraki, tempat klub ini bermarkas.
Kashiwa Reysol
Tulisan "Kashiwa Reysol" melingkari sebuah matahari adalah lambang klub Kashiwa Reysol.
Nama Reysol diambil dari gabungan dua kata bahasa Spanyol, Rey dan Sol, yang berarti "Raja Matahari". Nama ini diambil karena perusahaan pendiri, Hitachi, sering dikait-kaitkan dengan matahari.
Hal-hal ini yang membuat Kashiwa mendapat julukan Taiyo-O, bahasa Jepang yang berarti Raja Matahari. Hal ini pula alasan mereka memiliki matahari di logo mereka.
Kawasaki Frontale
Logo lawas dan warna klub Kawasaki Frontale mirip dengan klub Gremio dari Liga Brasil karena mereka sempat bekerja sama pada tahun 1997 lalu saat klub berganti nama dari Fujitsu Soccer Club jadi Kawasaki Frontale.
Lambang klub saat ini masih memiliki warna yang sama, dengan kini memiliki sebuah perisai berisi bunga dan juga lumba-lumba.
Bunga ini adalah bunga Azalea sebagai bunga resmi Kota Kawasaki dan lumba-lumba menunjukkan bahwa mereka berasal dari kota pelabuhan.
Nagoya Grampus
Nagoya Grampus punya lambang sebuah perisai dengan tulisan nama klub di bawah dan mahkota di atasnya.
Di dalam perisai ada inisial klub dengan gambar lumba-lumba, diambil dari lambang dua lumba-lumba grampus emas yang ada di atas Kastil Nagoya.
Grampus grisues merupakan salah satu spesies lumba-lumba yang ada di dunia dan dikenal dengan nama "Lumba-lumba Risso".
Warna merah menunjukkan semangat bertarung, kecerdasan, dan kasih sayang, sedangkan Warna oranye menunjukkan kecerahan dan keindahan semangat tim.
Oita Trinita
Lambang klub Oita Trinita didominasi warna biru dengan bentuk oval. Di bagian dalam, ada nama klub juga tahun klub tersebut berdiri pada 1994.
Selain itu, ada huruf “T” besar mirip burung dengan memiliki seperti sayap berwarna kuning, menunjukkan burung resmi Prefektur Oita, burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica).
Sagan Tosu
Sama seperti Oita Trinita, Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang juga merupakan burung resmi Kota Tosu. Tosu dan Oita sama-sama berada di Pulau Kyushu.
Selain memiliki tulisan nama klub, logo Sagan Tosu juga memiliki kata-kata “Juara sesungguhnya di hati semua orang yang mencintai Sagan Tosu” dalam bahasa Inggris.
Sanfrecce Hiroshima
Logo Sanfrecce Hiroshima didominasi warna ungu sebagai warna kebanggaan klub, dengan tulisan nama klub di bawah dan “Since 1992” di mahkota sebagai penanda awal berdirinya klub.
Di tengah, ada perisai yang berisi tiga panah – hal yang menunjukkan nama klub serta identitas mereka. Nama Sanfrecce adalah gabungan dari dua kata. "San" dalam bahasa Jepang berarti "Tiga", sedangkan "Frecce" adalah bahasa Italia untuk "Panah".
"Tiga Panah" diambil dari cerita lokal tentang pemimpin klan yang memberi tahu kepada ketiga anaknya bahwa "satu panah akan mudah patah, sedangkan tiga panah tak akan mudah hancur".
Baca juga: Mengenang Ricky Yacobi, Pesepak Bola Nasional Pertama yang Berkarier di Liga Jepang
Shimizu S-Pulse