Blunder Penalti Panenka, Sergio Aguero Minta Maaf

KOMPAS.com - Bomber Manchester City, Sergio Aguero, mengakui kesalahannya dalam memilih eksekusi penalti panenka pada laga Liga Inggris kontra Chelsea, Sabtu (8/5/2021).

Kegagalan penalti Sergio Aguero mewarnai kekalahan 1-2 Manchester City dari Chelsea pada laga lanjutan Premier League di Stadion Etihad tersebut.

Man City mendapat hadiah penalti setelah Gabriel Jesus dijatuhkan pemain muda Billy Gilmour pada injury time babak pertama.

Pada fase laga itu, Man City tengah memimpin 1-0 berkat gol Raheem Sterling pada menit ke-44.

Sergio Aguero berkesempatan mencetak gol ke-259 bagi The Citizens pada laga kedua terakhirnya di Stadion Etihad sebelum kontrak sang pemain berakhir pada usai musim ini.

Baca juga: Hasil Man City Vs Chelsea - Ditekuk The Blues, Pesta Juara The Citizens Tertunda

Namun, Aguero yang maju ke titik putih memilih melakukan tendangan penalti panenka yang masih bisa digagalkan oleh kiper Edouard Mendy.

Kiper Chelsea itu sempat bergerak ke kanan sebelum melakukan recovery dan menangkap penalti Aguero dengan satu tangan.

Kegagalan penalti tersebut berujung mahal karena Chelsea bisa membalas dua kali setelah turun minum.

Pertama adalah lewat tembakan Hakim Ziyech dari ujung kotak penalti pada menit ke-63.

Chelsea mencetak gol kemenangan pada injury time babak kedua setelah tembakan Marcos Alonso mengalahkan kiper Ederson.

Sergio Aguero sendiri tak dapat menambah pundi-pundi golnya setelah ia digantikan oleh Phil Foden pada menit ke-70.

I would like to apologise to my teammates, staff and supporters for missing the penalty. It was a bad decision and I take full responsibility.

— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 8, 2021

Beberapa saat setelah pertandingan usai, Sergio Aguero pun mengakui kesalahannya lewat media sosial.

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan saya, staf, dan para suporter setelah gagal menuntaskan penalti. Suatu keputusan buruk dan saya mengambil tanggung jawab penuh," cuitnya dalam Bahasa Spanyol pertama dan kemudian dalam Bahasa Inggris.