"Kemudian, kami lebih nyaman setelah gol itu dan pada babak kedua, kami bermain sangat bagus dan bisa mencetak gol lagi," ucapnya.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Man City Vs PSG
Lebih lanjut, pemain asal Aljazair itu menyoroti para pemain PSG yang mulai bermain kasar setelah mereka memimpin.
Les Parisiens memang tampil begitu keras, khususnya pada babak kedua.
Bahkan, Angel Di Maria sampai diusir wasit karena dianggap menginjak Fernandinho dengan sengaja pada menit ke-69.
Selain itu, Presnel Kimpembe melepas tekel keras ke Gabriel Jesus yang hanya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Secara keseluruhan, PSG diganjar empat kartu kuning dan satu kartu merah.
"Mereka kehilangan keberanian dan kemudian mulai menendang kami. Mereka mendapat kartu merah dan membuat kami main lebih nyaman," kata Mahrez.
"Saya tidak berpikir itu adalah rencana permainannya, tetapi jelas mereka harus mendatangi kami," ucapnya.
Baca juga: PSG Gugur, Neymar Bukan Pemimpin, Banyak Dribel Tak Berguna...
"Mungkin terkadang kami sedikit bermain lebih dalam dan ketika mereka kehilangan bola, kami juga bagus dalam serangan balik. Begitulah cara kedua gol itu datang dan kami bahagia."
Mahrez kemudian juga menyinggung umpan panjang luar biasa sang kiper Ederson Moraes dari kotak penalti Man City saat gol pertama tercipta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.