Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharusnya Inter Milan Buka San Siro untuk Interisti Rayakan Juara Serie A

Kompas.com - 03/05/2021, 23:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pesta kesuksesan Inter Milan meraih scudetto musim 2020-2021 menyisakan kontroversi.

Sebab, Interisti yang turun ke jalanan kota Milan melanggar protokol kesehatan untuk menanggulangi penularan Covid-19.

Kepala Klinik Penyakit Menular Rumah Sakit San Martino, Matteo Bassetti, ikut memberikan komentar.

Baca juga: Sepak Bola Modern, Kunci Inter Milan Juara Liga Italia

Dia menilai, pihak klub seharusnya melakukan langkah yang lebih bijaksana dengan cara membuka beberapa bagian stadion.

Inter Milan sudah menyegel gelar juara Serie A musim ini pada Minggu (2/5/2021), meski kompetisi masih menyisakan empat laga.

Hal ini terjadi karena Atalanta yang merupakan pesaing terdekat, gagal meraih hasil maksimal ketika tandang ke markas Sassuolo. Atalanta hanya bermain imbang 1-1.

Alhasil, Inter unggul 13 angka atas Atalanta yang saat ini menempati urutan kedua. Lantaran poin maksimal yang diperebutkan hanya 12, posisi Inter yang kini meraih 82 poin, tak mungkin bisa dikejar.

Sontak, fans Inter Milan langsung meluapkan kegembiraan mereka.

Paceklik gelar selama 11 tahun sirna dan Inter pun sukses mengakhiri dominasi Juventus yang sembilan musim terakhir selalu menjadi juara.

Interisti pun turun ke jalanan Kota Milan. Mereka merayakan keberhasilan tim kesayangannya menyegel trofi ke-19 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Para pendukung Inter seolah-olah lupa bahwa Italia sedang berupaya menekan angka penyebaran Covid 19. Mereka tak lagi mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Conte Layak Digaji Rp 208 M Per Musim

Situasi ini tentu saja sangat berisiko. Hal tersebut membuat Matteo Bassetti angkat bicara dan menilai Inter tak bisa mengantisipasi kejadian yang seharusnya sudah diprediksi.

"Sudah bisa diramalkan bahwa ini akan terjadi," ujar Bassetti, seperti dikutip TMW.

"Bukankah lebih baik memiliki fans yang sama dalam jumlah terbatas di stadion untuk merayakannya?"

"Mungkin ada 10.000 fans di San Siro, dalam ruang yang cukup dan terkontrol: hanya 15 persen dari kapasitas."

"Kita perlu mengakhiri kemunafikan yang melarang hal-hal masuk akal, mengetahui bahwa hal lain yang jauh lebih berisiko dan tidak masuk akal pasti akan terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com