Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Jitu di Masa Tunggu Jadi Penentu Kualitas Pemain di Liga 1

Kompas.com - 01/05/2021, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Piala Menpora 2021 telah selesai digelar, kini sepak bola Indonesia kembali memasuki masa tunggu menuju kompetisi Liga 1 2021.

PSSI dan PT LIB merencanakan Liga 1 2021 akan bergulir pada 3 Juli 2021 tergantung dari keluarnya izin dari Kepolisian.

Artinya, selama dua bulan ke depan para pemain kembali hanya berkumpul dan berlatih bersama tim setelah melewatkan 37 hari di berkompetisi intens di Piala Menpora 2021.

Muncul kekhawatiran panjangnya jeda antara Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021 membuat pemain kembali ‘kaku’.

Dalam artian, para personel akan kehilangan feel atau sentuhan bola saat bermain di sebuah kompetisi resmi dengan tensi tinggi seperti yang terlihat pada pertandingan awal-awal Piala Menpora.

Baca juga: Kualitas Permainan di Piala Menpora 2021 Dianggap Merosot Drastis

Akan sangat disayangkan jika sampai hal tersebut terjadi, karena hal ini berarti semua persiapan fisik di Piala Menpora sebelumnya terbuang sia-sia.

Menanggapi hal tersebut, pelatih asal Brasil Jaino Matos mengatakan program latihan yang diberikan tim nantinya menjadi kunci utama.

Tim harus benar-benar punya program jitu yang mampu mengisi kekosongan kompetisi.

“Yang krusial itu tadi. Program di klub sendiri itu seperti apa? Jangan sampai tanpa planning,” ujar perintis Diklat Persib Bandung tersebut kepada Kompas.com.

Penyerang Persija Jakarta, Taufik Hidayat gagal mengeksekusi tendangan ke gawang Persib Bandung pada laga leg kedua final Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Penyerang Persija Jakarta, Taufik Hidayat gagal mengeksekusi tendangan ke gawang Persib Bandung pada laga leg kedua final Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.

Jaino Matos saat ini banyak berkecimpung di dunia sports science.

Berdasarkan keilmuan yang dipelajari, dia melihat sangat memungkinkan membuat sebuah program latihan yang mampu menjaga kondisi pemain tetap di atas walaupun tanpa kompetisi.

Pertanyaannya adalah apakah pelatih dan tim membuka diri dengan perkembangan ilmu-ilmu sepak bola yang semakin maju?

Baca juga: Jaino Matos: Pemain Indonesia Minimal Main di Thailand, Bukan Malaysia

“Tanpa program ilmu khusus dan teknologi nanti di awal Liga kendala yang sama akan muncul kembali.”

“Karena tidak ada sistem latihan dan monitor pola latihan, di Piala Menpora banyak sekali pemain yang cedera,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com