KOMPAS.com - Momen menyentuh terjadi pada laga pekan ke-33 Liga Inggris saat Leicester City menjamu Crystal Palace di King Power Stadium, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB.
Pertandingan Leicester City vs Crystal Palace sempat dihentikan beberapa detik bukan karena pelanggaran ataupun kejadian lain yang berhubungan dengan sepak bola.
Laga tersebut dihentikan pada menit ke-34 untuk memberi kesempatan bintang muda Leicester City, Wesley Fofana, berbuka puasa.
Wesley Fofana saat itu membatalkan puasanya dengan meminum satu botol air di pinggir lapangan. Adapun bola kala itu sedang dipegang oleh kiper Crystal Palace, Vicente Guaita.
Melihat Fofana berjalan ke pinggir lapangan dan mendengar peluit wasit, Guaita memutuska tidak menjalankan bola tersebut.
Pertandingan kemudian dilanjutkan setelah Fofana mengacungkan jempol untuk memberi isyarat dirinya sudah selesai berbuka puasa dan berterima kasih atas waktu yang diberikan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: MU Langganan 0-0, Arsenal Disalip Leeds
Berikut adalah video laga Leicester City vs Crystal Palace dihentikan sementara untuk memberi kesempatan Fofana berbuka puasa:
Pausing the game to let Wesley Fofana break his fast, you love to see it ?? pic.twitter.com/RcXRgfVIY3
— SK ???? (@UtdSk_) April 27, 2021
Meski tampil sambil menjalankan ibadah puasa Ramadan, Fofana tetap berhasil menyelesaikan pertandingan sampai akhir.
Kontribusi Fofana juga turut membantu Leicester City mengalahkan Crystal Palace dengan skor tipis 2-1.
Ini bukan kali pertama Fofana bermain sambil menjalanjkan ibadah puasa Ramadan.
Pada dua laga sebelumnya, Fofana juga bermain sambil berpuasa saat Leicester City mengalahkan Southampton 2-0 (Piala FA) dan menumbangkan West Bromwich Albion 3-0 (Liga Inggris).
Seusai laga melawan Crystal Palace, Fofana mengaku bersyukur karena seluruh pemain dan Premier League menghormati keputusannya untuk tetap berpuasa saat bertanding.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Premier League, pemain Crystal Palace khususnya Guaita, dan tentu saja rekan satu tim saya," kata Fofana dikutip dari akun Twitter pribadinya.
"Mereka telah memberi kesempatan saya berbuka puasa di tengah pertandingan. Hal seperti inilah yang membuat sepak bola sangat indah," ujar Guaita.
Baca juga: Takluk dari Leicester, Liverpool Juara Bertahan Terburuk Liga Inggris
Sebelumnya, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengaku sangat menghormati keputusan Fofana yang memilih tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah kompetisi.
Rodgers bahkan sangat kagum karena Fofana tetap berhasil menjaga kondisi fisik dan ketahan bermainya tidak hanya saat pertandingan melainkan juga ketika berlatih.
"Saya telah bekerja dengan banyak pemain yang memegang teguh keyakinan mereka. Bagi banyak orang, hal itu memberi kekuatan tambahan," kata Rodgers dikutip dari situs Sky Sports.
"Fofana telah menemukan kekuatan luar biasa untuk terus bermain dan berlatih selama Ramadan. Dia adalah pemain berbakat dan tentu saja sangat penting untuk kami," tutur Rodgers.
Kontribusi Fofana dalam tiga laga terakhir turut membantu Leicester City lolos ke final Piala FA dan kini menempati peringkat tiga klaseme Liga Inggris.
Selanjutnya, Leicester City dijadwalkan bertandang ke markas Southampton, Stadion St. Mary, untuk melakoni laga pekan ke-34 Liga Inggris, Jumat (30/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.