Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Final Piala Liga Inggris, Spurs Tertinggal 5 Tahun dari Man City

Kompas.com - 26/04/2021, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit saat bersua Manchester City pada final Piala Liga Inggris musim 2020-2021.

Final Piala Liga Inggris Man City vs Tottenham itu telah berlangsung di Stadion Wembley pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.

Hasilnya, Tottenham Hotspur takluk akibat gol semata wayang dari bek Manchester City, Aymeric Laporte, pada menit ke-82.

Gol yang dicetak Aymeric Laporte tercipta melalui skema tendangan bebas.

Bek asal Perancis itu berhasil menyundul bola hasil tendangan bebas Kevin De Bruyne.

Baca juga: Final Piala Liga Inggris, Man City Juara Lagi Usai Kalahkan Tottenham

Kiper Tottenham, Hugo Lloris yang tak menduga arah sundulan Aymeric Laporte hanya terdiam saat gawangnya dibobol sang kompatriot.

Berkat hasil ini, Man City berhasil menjuarai Piala Liga Inggris dalam empat musim berturut-turut.

The Citizens, julukan Man City, masih memiliki dua kompetisi lain yaitu Premier League (pemimpin klasemen) dan Liga Champions (semifinal) sehingga berpeluang mengakhiri musim 2020-2021 dengan torehan treble winners.

Sementara itu, Tottenham harus merelakan satu-satunya peluang yang tersisa untuk meraih gelar.

Baca juga: Man City Vs Tottenham: Spurs Lupakan Mourinho, Pinjam Gaya Pochettino

Tottenham sebelumnya sudah tersingkir di dua kompetisi lain, yakni Piala FA dan Liga Europa.

Klub berjulukan The Lilywhites itu juga sudah tersingkir dari persaingan menuju gelar Premier League musim 2020-2021.

Alhasil, Tottenham dipastikan gagal meraih gelar pada musim ini.

Terkait kekalahan di final Piala Liga Inggris, Ryan Mason selaku pelatih interim Tottenham mengakui keunggulan Man City.

Baca juga: Gantikan Jose Mourinho di Tottenham, Ryan Mason Langsung Cetak Rekor

Namun, dia tetap memuji perjuangan para pemain Tottenham yang dinilai sudah maksimal.

"Saya pikir kami 100 persen berkomitmen. Mereka (Man City) adalah tim yang sangat bagus," kata Ryan Mason, dikutip dari Sky Sports.

"Saya pikir kami kehilang keberuntungan, kecewa karena kebobolan dari bola mati, tetapi para pemain telah memberikan yang terbaik di lapangan," imbuhnya.

"Sangat kecewa dengan hasil ini, jelas, tetapi tidak menyalahkan usaha yang telah kami lakukan," tutur Ryan Mason menegaskan.

Baca juga: Profil Ryan Mason, Pengganti Mourinho dan Kisah Pelat Baja di Kepala

Lebih lanjut, Ryan Mason berbicara tentang perkembangan tim.

Menurut Ryan Mason, Tottenham sudah sangat tertiggal, bahkan hingga lima tahun di belakang Man City.

"Saya pikir Man City empat atau lima tahun di depan kami, mereka memiliki manajer yang sudah lama ada di sana," kata Ryan Mason.

"Ke depan, ide saya dan saya yakin ide semua orang tentang Tottenham adalah menjadi berani dan mencoba mendominasi permainan seperti yang mereka lakukan."

"Ini adalah proses, butuh waktu, faktanya para pemain telah mencoba dan memercayai itu," tutur pelatih muda yang menggantikan sosok Jose Mourinho itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com