Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tim Belum Cabut dari European Super League, UEFA Kian Tebar Ancaman

Kompas.com - 24/04/2021, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden UEFA Aleksander Ceferin terus menebar ancaman untuk Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan.

Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan hingga kini belum "bercerai" dari proyek kontroversial European Super League (ESL).

European Super League yang dideklarasikan pada Senin (19/4/2021) telah ditangguhkan per Rabu (21/4/2021) menyusul rontoknya 8 tim pendiri turnamen itu.

Adapun 8 tim yang dimaksud adalah Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal, Inter Milan, dan Atletico Madrid.

Baca juga: Satu Lusin Klub Pelopor Super League Lolos dari Sanksi UEFA

Mundurnya kedelapan tim tersebut tak lepas dari gelombang protes dan ancaman UEFA dan FIFA yang dengan tegas melarang peserta European Super League tampil di kompetisi di bawah naungan mereka.

Adapun AC Milan sempat merilis pernyataan sikap mereka di European Super League. 

Namun, sikap AC Milan masih tampak abu-abu dan tidak ada pernyataan tegas bahwa mereka  mundur dari kompetisi tersebut. 

Presiden Real Madrid sekaligus salah satu penggagas European Super League, Florentino Perez, bahkan telah menegaskan AC Milan belum cabut dari proyek tersebut. 

Meski demikian, UEFA selaku induk sepak bola Eropa mengungkapkan bahwa ke-12 tim pendiri ESL tak akan menerima sanksi musim ini.

Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea, tetap bakal beraksi di semifinal Liga Champions 2020-2021.

Manchester City dan Chelsea bisa sedikit bernapas lega sebab mereka sudah mengundurkan diri dari ESL, tetapi tidak untuk Real Madrid.

Bersama Barcelona, Juventus, dan AC Milan, Real Madrid terus mendapat tekanan dari UEFA.

Baca juga: Alasan Barcelona Belum Mengundurkan Diri dari Super League

Presiden UEFA Aleksander Cerefin menegaskan keempat klub tersebut tidak boleh ikut Liga Champions pada musim selanjutnya jika tidak segera meninggalkan European Super League.

"Sangat jelas bahwa klub-klub itu harus memutuskan apakah mereka tim Liga Super atau kompetisi Eropa," kata Aleksander Ceferin kepada Associated Press.

"Jika mereka mengatakan, 'kami adalah tim European Super League', mereka tidak akan bermain di Liga Champions. Itu sudah pasti."

"Apabila mereka siap melakukan itu, mereka bisa bermain di kompetisi mereka sendiri," kata Ceferin menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com