Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger Tak Terkejut Proyek European Super League Kolaps

Kompas.com - 21/04/2021, 11:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tidak terkejut melihat European Super League atau Liga Super Eropa berpotensi batal terlaksana tahun ini.

Sejak diresmikan oleh 12 tim pada Senin (19/4/2021), European Super League terus dikecam oleh banyak pihak mulai dari pengamat, fans, pelatih, hingga pemain tim-tim Eropa.

European Super League tersus dikecam karena berbagai alasan, salah satunya adalah format kompetisi yang dinilai hanya menguntungkan beberapa tim elite Eropa.

UEFA selaku induk organisasi sepak bola Eropa juga sudah bersikap tegas akan memberi sanksi kepada siapapun tim dan pemain yang mengikuti European Super League.

Rincian dari 12 tim pendiri Liga Super Eropa itu adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: 48 Jam Mengudara, European Super League Resmi Ditangguhkan

Kini, kelanjutan Liga Super Eropa yang rencananya akan dimulai pada Agustus 2021 sangat diragukan.

ESL bahkan terancam bubar atau batal terlaksana setelah enam tim pendiri dari Premier League memutuskan mengundurkan diri pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.

Manchester City menjadi tim asal Inggris pertama yang memutuskan mundur diikuti oleh Manchester United dan empat klub lainnya dengan Chelsea sebagai penutup.

Adapun Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona, dikabarkan juga akan menyusul langkah enam tim Premier League mundur dari European Super League.

Dikutip dari situs The Athletic, kelanjutan proyek ESL untuk sementara ditangguhkan setelah enam tim Premier League memilih mengundurkan diri.

Melihat European Super League berpotensi batal terlaksana, Arsene Wenger mengaku tidak terkejut.

Baca juga: 6 Tim Premier League Mundur dari ESL karena Disogok UEFA?

Secara khusus, Arsene Wenger juga mengkritik langkah mantan timnya, Arsenal, dan lima klub Liga Inggris lainnya yang sempat memilih mengikuti European Super League.

Wenger menilai langkah itu adalah sebuah kesalahan fatal yang akan sulit diperbaiki oleh enam tim Inggris tersebut dalam waktu dekat.

"Saya tidak terkejut ESL tidak akan berlangsung lama. Sejak awal, saya tidak pernah percaya ESL akan terwjud," kata Wenger dikutip dari situs beIN Sports.

"ESL mengabaikan prinsip-prinsip dasar sepak bola. Jika Anda menutup mata akan ada potensi ESL memamtikan liga domestik, seluruh fans pasti tidak akan pernah menerimanya. Itu sudah terbukti (gelombang protes dari fans terus membesar," ujar Wenger.

"Apapun alasan yang dipikirkan enam tim Premier League ketika memutuskan ikut ESL tidak akan bisa diterima. Saya pikir paradoks terbesar dari semua ini adalah keikut sertaan tim Inggris," ucap Wenger.

"Premier League adalah liga terbaik di dunia. Inggirs juga sudah memilih Brexit untuk menguasai takdir mereka sendiri. Dengan ikut ESL, enam tim itu telah menghancurkan Premier League. Itu sulit dipercaya," ujar Wenger.

"Kerusakan yang ditimbulkan dari keputusan yang pernah diambil enam tim Premier League untuk ikut ESL akan sangat sulit diperbaiki," ucap Wenger menambahkan.

Baca juga: Sir Alex Ferguson: Liga Super Eropa adalah Langkah Mundur Sepak Bola

Hingga saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari pihak European Super League setelah enam tim Premier League memutuskan mundur.

Presiden Real Madrid yang juga menjabat sebagai Ketua Utama ESL, Florentino Perez, juga belum mengeluarkan tanggapan resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com