"Jika saya mulai dengan Ed Woodward, karena akan lebih pendek, saya tidak banyak berhubungan dengannya tetapi dia menelepon saya Kamis malam yang lalu," ujar Ceferin.
"Dia mengatakan dia sangat puas dengan reformasi, bahwa dia mendukung penuh reformasi dan bahwa satu-satunya hal yang ingin dia bicarakan adalah Financial Fair Play."
"Jelas, dia telah menandatangani sesuatu yang lain," tutur Ceferin menambahkan.
Sementara itu, Ceferin mengaku lebih kecewa lagi ketika mengetahui Agnelli ikut terlibat dalam European Super League.
Selama ini, presiden Juventus itu merupakan partner Ceferin dalam menyusun rencana perubahan pada Liga Champions.
Apalagi Agnelli selama ini merupakan ketua dari Asosiasi Klub Eropa (ECA).
"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Andrea Agnelli," kata Ceferin.
"Dia mungkin salah satu kekecewaan terbesar atau yang terbesar dari semuanya."
"Saya tidak ingin terlalu pribadi, tetapi faktanya adalah saya belum pernah melihat orang yang akan berbohong berkali-kali dan terus menerus daripada yang dia lakukan."
"Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore dan dia mengatakan bahwa ini hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi, lalu dia berkata saya akan menelepon Anda dalam satu jam dan mematikan teleponnya."
"Keesokan harinya, kami mendapatkan pengumuman," tutur Ceferin lagi.
Tak tanggung-tanggung, Ceferin berani menyebut Woodward dan Agnelli dengan sebutan ular.
"Seperti yang saya katakan, saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya tetapi tidak pernah ini," kata dia.
"Jelas sekali, keserakahan begitu kuat sehingga semua nilai kemanusiaan menguap. Semuanya hilang dengan sebagian orang."
"Kami berbeda dan kami akan tetap berbeda. Anda tahu, selalu baik untuk belajar dalam hidup siapa adalah siapa," ucap Ceferin.