Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Dipecat Tottenham - Salah Pemain Spurs yang 40 Tahun Lembek?

Kompas.com - 19/04/2021, 22:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Jose Mourinho resmi dipecat Tottenham Hotspur. Apakah itu karena pemain Tottenham yang bersikap lembek selama 40 tahun terakhir?

Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur pada Senin (19/4/2021). Posisi pelatih Tottenham yang lowong sepeninggal Mourinho akan dijabat secara interim oleh Ryan Mason.  

Saat amanat pemecatan Mourinho dikeluarkan, Tottenham berada di peringkat 7 Premier League dan tengah bersiap menatap perjumpaan dengan Manchester City di final Piala Liga Inggris pada 25 April mendatang.

Selama 17 bulan menukangi Tottenham Hotspur, Mourinho gagal mempersembahkan trofi. Alhasil, Mourinho belum mampu mengakhiri dahaga gelar juara Spurs.

Baca juga: Mourinho Dipecat Tottenham - Pelatih Pragmatis Nyasar ke Klub Romantis

Titel bergengsi terakhir yang diraih Tottenham adalah Piala Liga Inggris pada 2007-2008, alias 13 tahun silam.

Legenda Man United yang terkenal kerap mengeluarkan komentar pedas, Roy Keane, beberapa waktu lalu ikut bersuara soal performa jelek Tottenham musim ini di bawah asuhan Mourinho.

Menurut Roy Keane, persoalannya bukan ada pada figur Mourinho, melainkan mentalitas pemain Tottenham.

“Ketika Mourinho pergi, masih akan ada kelembekan di tim Spurs ini. Ini semua karena pemain,” kata Roy Keane beberapa waktu lalu di kanal Sky Sports.

“Spurs sudah lembek selama 40 tahun terakhir,” kata Keane lagi.

Baca juga: Tottenham Pecat Mourinho - Buah Hilangnya Kesaktian The Special One

Kala itu, Keane berdebat hebat dengan eks pilar Tottenham yang kini juga berkiprah sebagai pandit, Jamie Redknapp.

“Apa gunanya kita duduk di sini membicarakan Mourinho? Jika Anda hendak memainkan laga final, poin utama dari bermain di partai puncak adalah memenangi sesuatu!” ujar Roy Keane.

“Bermain di final seperti berada di puncak klasemen liga pada bulan November. Mereka sampai ke final, tapi kalah di laga final,” kata Keane mendebat Redknapp yang menggarisbawahi kesuksesan Spurs melangkah ke final Liga Champions 2019.

Pada final Liga Champions 2019 Tottenham gagal membawa pulang trofi ke London Utara usai takluk dari Liverpool dua gol tanpa balas.

Beberapa waktu silam, Mourinho juga mengeluarkan pernyataan kontroversial yang terkesan menumpahkan segala beban kesalahan ke pundak pemain Tottenham.

Baca juga: Putra Ole Gunnar Solskjaer Balas Komentar Pedas Jose Mourinho

Same coach, different players. Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Mourinho saat ditanya soal kecenderungan Tottenham musim ini menyia-nyiakan keunggulan.

Di masa silam, Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang jago dalam mempertahankan keunggulan.

Lihat saja bagaimana Chelsea asuhan Mourinho menjuarai Liga Inggris 2004-2005 dengan koleksi 11 kemenangan 1-0. 

Hal tersebut tak lagi terlihat saat Mourinho menukangi Tottenham. Tercatat setidaknya dalam delapan partai Liga Inggris musim ini, Spurs gagal menang meski sempat berada dalam posisi memimpin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com