Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Big Six" Liga Inggris Ikut European Super League, Sanksi UEFA Menanti

Kompas.com - 19/04/2021, 07:27 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Anggota "big six" Premier League dikabarkan menjadi bagian dari 12 klub yang setuju untuk bergabung dengan European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa.

Melansir BBC, Senin (19/4/2021), keenam klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham.

Mereka bergabung dengan klub-klub top Eropa dari Italia dan Spanyol, seperti, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid.

Kedua belas klub itu, menurut pernyataan dari ESL, berstatus sebagai klub pendiri alias founding clubs Liga Super Eropa.

"Dua belas klub sepak bola top di Eropa hari ini berkumpul untuk mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membentuk kompetisi tengah pekan yang baru, Liga Super, yang dijalankan oleh klub pendiri," bunyi pernyataan ESL, seperti dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: 12 Tim Elite Disebut Ikut European Super League, UEFA Siapkan Sanksi Tegas

"AC Milan, Arsenal FC, Atlético de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur semuanya telah bergabung sebagai klub pendiri."

Proyek Liga Super Eropa ini juga melibatkan co-chariman Man United, Joel Glazer. Dia akan menjadi wakil ketua ESL.

Dalam keterangannya, Joel Glazer menilai bahwa ESL bakal membuka babak baru sepak bola Benua Biru.

"Dengan menyatukan klub dan pemain terhebat di dunia untuk bermain satu sama lain sepanjang musim, Liga Super akan membuka babak baru untuk sepak bola Eropa, memastikan kompetisi dan fasilitas kelas dunia, dan meningkatkan dukungan keuangan untuk piramida sepak bola yang lebih luas," ujarnya.

Namun, tidak semua pihak setuju dengan adanya European Super League, salah satunya adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca juga: Sejarah Chant Glory Glory Man United, Lagu Wajib Manchester United

Boris Johnson mengutuk rencana Liga Super Eropa dan menyerukan kepada otoritas sepak bola untuk mengambil tindakan.

"Rencana Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung otoritas sepakbola dalam mengambil tindakan," kicau Boris Johnson di akun Twitter-nya.

Sejalan dengan pendapat Boris Johnson, UEFA juga menentang keras adanya European Super League.

Mengutip salah satu pernyataan dalam rilis resminya, induk sepak bola Eropa itu akan menindak tegas klub-klub yang ambil bagian dalam kompetisi ESL.

"Klub-klub yang berpartisipasi dalam proyek ini akan dilarang bermain di kompetisi tingkat domestik, Eropa atau dunia, sementara para pemain tidak diizinkan mewakili tim nasional mereka," bunyi pernyataan UEFA.

Baca juga: Profil Thomas Tuchel, Pelatih yang Membawa Chelsea Bangkit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com