Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Liga Champions, 5 Fakta Menarik Saat Chelsea Taklukkan FC Porto

Kompas.com - 08/04/2021, 05:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber OptaJoe

KOMPAS.com - Chelsea tampil sangat impresif ketika melakoni leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020-2021, Rabu (7/4/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Bermain di Estadio R Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, yang menjadi markas FC Porto, Chelsea menang 2-0. Dua pemain muda asal Inggris, Mason Mount dan Ben Chilwell, menjadi penentu kesuksesan tim besutan Thomas Tuchel ini.

Mason Mount membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-32, sebelum Ben Chiwell menggandakannya pada menit ke-85.

Baca juga: Hasil Liga Champions Porto VS Chelsea, The Blues di Ambang Pintu Semifinal

Alhasil, Chelsea berada di ambang pintu semifinal kompetisi paling elite antarklub Eropa ini. Sebab, mereka hanya butuh bermain imbang atau cukup kalah dengan selisih satu gol ketika memainkan leg kedua pada 14 April nanti.

Namun, Chelsea harus tetap waspada. Sebab, Porto masih punya peluang lolos karena bila menang 3-1 (atau selisih dua gol dan bisa mencetak gol) pada leg kedua nanti, raksasa Liga Portugal tersebut yang berhak maju ke semifinal--unggul agresivitas di kandang lawan.

Nah, laga leg pertama ini menghadirkan sejumlah fakta menarik. Mason Mount bukan hanya meraih gol perdana di pentas Liga Champions. Dia pun mengukir sejarah sebagai pemain termuda Chelsea yang mencetak gol pada fase knock out Liga Champions.

Berikut ini 5 fakta menarik dalam laga Porto vs Chelsea:

1. Gol perdana Mason Mount di pentas Liga Champions

Gelandang Chelsea, Mason Mount, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville on, 7 April 2021.AFP/CRISTINA QUICLER Gelandang Chelsea, Mason Mount, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville on, 7 April 2021.

Mason Mount merupakan jebolan Chelsea U-23. Dia masuk skuad senior Chelsea pada Juli 2019 dan mendapat kesempatan melakukan debut Liga Champions pada 20 Oktober 2020 ketika Chelsea melawan Sevilla.

Hingga kini, Mason Mount sudah tampil tujuh kali di panggung paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Ternyata, dia hanya butuh tujuh penampilan untuk mencetak gol.

Sebelumnya, Mason Mount hanya membuat satu assist saat Chelsea menang 2-1 atas Stade Rennais FC pada 24 November 2020. Kala itu, Mason Mount membuka jalan bagi Callum Hudson-Odoi untuk membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-22.

2. Mason Mount cetak sejarah

Gol ke gawang FC Porto ini menandai sejarah baru yang diukir Mason Mount, sang peraih gelar UEFA Youth League 2016. Kini, dia menjadi pemain termuda Chelsea yang mencetak gol pada fase knock out Liga Champions.

Saat melakoni laga ini, Mason Mount berusia 22 tahun 87 hari.

Baca juga: Thomas Tuchel Bicara Alasan Chelsea Sampai Dicukur West Brom

Lebih menarik lagi, gol Mason Mount ini terjadi saat Chelsea melakukan tendangan on target pertama dalam pertandingan tersebut yang berlangsung di Seville, Spanyol.

3. Dua pemain Inggris cetak gol dalam satu pertandingan

Gelandang Chelsea, Ben Chilwell, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021. CRISTINA QUICLER Gelandang Chelsea, Ben Chilwell, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021.

Gol kemenangan Chelsea dihasilkan oleh dua pemain Inggris, yakni Mason Mount dan Ben Chilwell. Ini punya menjadi sebuah catatan menarik karena untuk pertama kalinya terjadi sejak Maret 2012.

Sembilan tahun yang silam, dua pemain Inggris yang berkostum Chelsea pun melakukan hal serupa saat The Blues melawan wakil Italia, Napoli. Kala itu, John Terry dan Frank Lampard menjebol gawang Napoli.

4. Thomas Tuchel samai prestasi Roberto Di Matteo

Reaksi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, saat timnya menghadapi FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021. CRISTINA QUICLER Reaksi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, saat timnya menghadapi FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021.

Kemenangan atas FC Porto ini menghadirkan catatan manis bagi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Sebab, dia menjadi manajer kedua Chelsea yang memenangi tiga pertandingan pertama pada fase knock out di pentas Liga Champions.

Sebelumnya, catatan serupa pernah diukir Roberto Di Matteo. Sosok asal Italia ini menorehkan prestasi tersebut pada Liga Champions musim 2011-2012 di mana mereka akhirnya menjadi juara ajang tersebut.

5. Catatan clean sheet nan apik Edouard Mendy

Penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy (kanan), berusaha menghalau bola saat melawan FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021. CRISTINA QUICLER Penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy (kanan), berusaha menghalau bola saat melawan FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, 7 April 2021.

Kiper Chelsea, Edouard Mendy, sukses mengawal gawangnya sehingga tidak kebobolan sepanjang 90 menit pertandingan melawan FC Porto. Ini menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi leg kedua pada 14 April nanti.

Terlepas dari keuntungan yang akan didapat, Edouard Mendy menorehkan catatan apik soal clean sheet alias tidak kebobolan. Hingga kini, dia sudah meraih 10 clean sheet sejak Thomas Tuchel melakoni laga perdana bersama Chelsea pada 27 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com