Sepakan mendatar Kvaratskhelia yang menaklukkan Unai Simon merupakan buah dari operan cermat Otar Kiteishvili.
Spanyol akhirnya menuju ruang ganti dengan kepala tertunduk lantaran tertinggal dari skuad tuan rumah.
4 - Ferrán Torres has scored four of the last seven Spanish National Team's goals, three of them in the second halves. Protagonist. pic.twitter.com/uS7ZJMTksd
— OptaJose (@OptaJose) March 28, 2021
Kondisi ketinggalan memaksa pelatih Spanyol, Luis Enrique, untuk membuat perubahan.
Sepasang pergantian pemain dilakukan. Inigo Martinez dan Dani Olmo masuk menggantikan Diego Llorente dan Bryan Gil.
Angin segar perubahan segera terasa. Gol balasan Spanyol muncul dari kaki Ferran Torres (56’), memanfaatkan servis operan silang dari Jordi Alba di sisi kanan pertahanan Georgia.
Ferran Torres pun menajamkan catatan pribadinya. Ia kini mengemas lima gol dalam enam kesempatan terkini main sebagai starter untuk La Roja.
Baca juga: VIDEO - Golnya Tidak Disahkan, Ronaldo Meradang dan Banting Ban Kapten
Usai mendapatkan gol balasan, Spanyol terus menekan demi mencari gol kemenangan yang mereka dambakan.
Namun, Ferran Torres cs seringkali tertahan oleh permainan disiplin yang diterapkan tim tuan rumah.
Sangat sering upaya tusukan la Roja via operan silang bisa mudah dipatahkan oleh barikade lini belakang Georgia tang terorganisasi secara rapi.
Barisan lini belakang Georgia seperti tembok yang nyaris selalu bisa mementahkan setiap ancaman pemain Spanyol.
Kerap kali ancaman pemain Spanyol mentah sebelum sampai ke depan gawang Giorgi Loria.
Tak bisa mendekat ke area kotak penalti, Spanyol pada akhirnya bisa melayangkan pukulan pamungkas lewat tendangan jarak jauh.
Gol yang dinantikan Spanyol akhirnya lahir via sepakan jauh terukur dari Dani Olmo pada menit ke-90+2'.
Menerima operan Jordi Alba, Olmo menempatkan bola ke arah kanan atas gawang Georgia.
Spanyol pun menutup laga dengan kemenangan 2-1.