Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pirlo, Biang Kerok Masalah Juventus Adalah Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 24/03/2021, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo disebut sebagai penyebab utama dari masalah inkonsistensi Juventus musim ini.

Pendapat itu diungkapkan legenda AS Roma asal Italia, Antonio Cassano.

Menurut Cassano, perkembangan Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo tidak bisa maksimal karena dihambat oleh Ronaldo.

Cassano secara khusus menilai Ronaldo adalah sosok arogan yang hanya memikirkan gol dan rekor tanpa mempedulikan tim.

Atas dasar itulah Cassano menilai Ronaldo lebih pantas disalahkan daripada Andrea Pirlo atas inkonsistensi Juventus musim ini.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sedang Patah Hati, Pelatih Portugal Siap Jadi Tempat Curhat

"Andrea Pirlo ingin memainkan sepak bola yang bagus di Juventus. Namun, Ronaldo menjadi masalah bagi Andrea Pirlo," kata Cassano dikutip dari situs Mundo Deportivo.

"Ronaldo hanya memikirkan gol dan rekor. Dia bukan pemain yang sama seperti empat tahun lalu," tutur Cassano menambahkan.

"Pirlo baru saja memulai karier kepelatihannya. Anda tidak bisa memberi pelatih baru tanggung jawab untuk melatih pemain sekaliber Ronaldo," ujar Cassano.

"Pelatih yang ingin menerapkan sepak bola bagus tidak bisa bekerja bersama Ronaldo. Ronaldo adalah penghambat Pirlo," ucap Cassano menambahkan.

Lebih lanjut, Cassano menilai menjual Ronaldo dan mempertahankan Andrea Pirlo adalah solusi terbaik yang bisa diambil Juventus musim depan.

Sebab, Cassano melihat Andrea Pirlo adalah pelatih terbaik yang bisa dimiliki Juventus jika ingin membangun tim baru.

Baca juga: Jawaban Direktur Juventus Terkait Masa Depan Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo

"Jika Juventus menjual Ronaldo dengan harga 100 juta euro, mereka bisa mendapatkan beberapa pemain top," kata Cassano.

"Musim lalu, Juventus bersama Maurizio Sarri memainkan sepak bola terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apa masalah mereka? Ronaldo!," tutur Cassano.

"Jika Anda seorang presiden klub dan ingin membangun tim baru, Anda tidak bisa memberi tanggung jawab pelatih pemula untuk menangani pemain seperti Ronaldo," ucap Cassano.

"Sebagai contoh, Dejan Kulusevski adalah pemain muda yang sangat terpengaruh oleh Ronaldo. Pemain muda tanpa karakter kuat akan menghadapi masalah yang sama seperti Kulusevksi," ujar Cassano menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com