Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hattrick Cristiano Ronaldo Seharusnya Tidak Terjadi...

Kompas.com - 15/03/2021, 19:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Hattrick Cristiano Ronaldo pada laga Cagliari vs Juventus seharusnya tidak terjadi karena dia dinilai pantas mendapatkan kartu merah.

Cristiano Ronaldo menjadi protagonis Juventus saat melawan tuan rumah Cagliari pada giornata ke-27 Liga Italia 2020-2021.

Dia memborong tiga gol dalam kemenangan 3-1 Bianconeri di Stadion Sardegna Arena, Senin (15/3/2021) dini hari WIB.

Namun, torehan tripletta Ronaldo pada laga tersebut seharusnya tidak tercipta. Megabintang asal Portugal itu dinilai pantas mendapat kartu merah. Apa masalahnya?

Ronaldo mencetak gol pertamanya pada menit ke-10 dengan sundulan kepala usai memanfaatkan umpan silang Juan Cuadrado.

Baca juga: Ronaldo Cetak Hattrick Sempurna, Juventus Ulangi Momen 14 Tahun Lalu

Dua menit berselang, Ronaldo melakukan pelanggaran berbahaya terhadap penjaga gawang Cagliari, Alessio Cragno.

Ronaldo mengangkat kaki terlalu tinggi saat hendak menyambut umpan silang di kotak penalti Cagliari sehingga menerjang wajah Cragno.

Cragno langsung terkapar dengan darah di dagunya. Laga sempat dihentikan sejenak karena sang kiper harus mendapatkan perawatan.

Tendangan kungfu Ronaldo ternyata tidak dihukum berat oleh wasit yang bertugas, Giampaolo Calvarese. Sang pengadil hanya memberikan kartu kuning untuk CR7.

Presiden Cagliari Tommaso Giulini sangat kecewa terhadap keputusan wasit. Dia menilai bahwa Ronaldo pantas diganjar kartu merah akibat pelanggaran brutalnya terhadap Cragno.

Baca juga: Top Skor Liga Italia - Cetak Hattrick, Ronaldo Jauhi Lukaku

"Saya kecewa dengan cara pemain saya melakukan pendekatan pada laga ini, tetapi saya lebih kecewa Ronaldo tidak diusir karena insiden itu bisa mengubah permainan," ucapnya, seperti dikutip dari Goal.

"Itu adalah pelanggaran yang berbahaya dan membahayakan keselamatan kiper kami," kata Giulini menambahkan.

"Pelanggaran seperti itu seharusnya diganjar dengan kartu merah. Ini sudah ada di dalam buku peraturan," tutur Giulini.

Soal pelanggaran keras Ronaldo pada laga Cagliari vs Juventus, media Italia, Foootball Italia, sampai mengadakan voting di akun Twitter resminya.

Voting itu bertujuan untuk melihat respons warganet apakah Ronaldo pantas dikartu merah atau tidak pada laga tersebut.

Baca juga: Hasil Cagliari Vs Juventus, Hattrick Ronaldo Bawa Bianconeri Menang

Hasilnya, hingga Senin (15/3/2021) malam WIB, dari 1.025 suara yang masuk, 70 persen setuju Ronaldo dikartu merah dan 30 persen sisanya tidak setuju.

Namun, apa boleh buat, Ronaldo nyatanya hanya mendapat peringatan berupa kartu kuning dalam pertandingan tersebut.

Dia pun bisa mencetak dua gol susulan, masing-masing tercipta pada menit ke-25 (penalti) dan 32'.

Adapun satu gol balasan dari tuan rumah Cagliari tercatat atas nama Giovanni Simeone pada menit ke-61.

Kemenangan atas Cagliari menempatkan Si Nyonya Tua di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 55 poin dari 26 pertandingan.

Baca juga: Kata-kata Pele Usai Ronaldo Lampaui Rekornya, Ungkap Satu Penyesalan

Mereka terpaut 10 angka dari Inter Milan di puncak klasemen yang sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Sementara, Cagliari terjerembab di peringkat 17 klasemen dengan 22 poin atau dua angka di atas zona degradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com