Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif Miftah Anwar Sani, Pemain Indonesia Pertama di Bosnia

Kompas.com - 05/03/2021, 15:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Miftah Anwar Sani mengejutkan publik sepak bola Indonesia ketika resmi bergabung ke tim kasta tertas Liga Bosnia dan Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

Miftah Anwar Sani resmi diperkenalkan FK Sloboda Tuzla pada Selasa (2/3/2021) waktu setempat.

Pemain berusia 25 tahun itu mendapat kontrak setengah musim sampai 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan dari FK Sloboda Tuzla.

Pengumuman transfer itu tentu mengejutkan publik sepak bola Tanah Air. Sebab, Miftah Anwar Sani terbilang tidak populer atau jarang terdengar di dunia sepak bola Indonesia.

Pemain kelahiran Salatiga pada 19 November 1995 itu memulai kariernya dari Persema Malang junior.

Setelah itu, Miftah Anwar Sani direkrut oleh PS TNI pada 2017. Berstatus sebagai pemain PS TNI, Miftah Anwar Sani sempat dipinjamkan ke beberapa tim seperti PPSM Magelang dan Madura FC.

Baca juga: Cerita Miftah Dilirik Klub Bosnia, Mirip dengan Kisah Messi

Setelah kembali ke PS TNI yang sudah berubah menjadi Tira Persikabo pada 2018, Miftah Anwar Sani memutuskan pindah ke Badak Lampung FC dengan status bebas transfer.

Sepanjang Liga 1 2019, Miftah Anwar Sani tercatat bermain 12 kali bersama Badak Lampung FC. Miftah Anwar Sani kemudian pindah ke Persita Tangerang pada awal musim 2020.

Namun, pandemi virus corona yang membuat Liga 1 2020 dihentikan membuat Miftah Anwar Sani belum bisa bermain dengan seragam Persita Tangerang.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu kemudian meninggalkan Persita Tangerang dan berlabuh ke FK Sloboda Tuzla dengan status bebas transfer awal tahun ini.

Meski namanya jarang terdengar di Indonesia, Miftah Anwar Sani berhasil membuat FK Sloboda Tuzla tertarik.

Miftah Anwar Sani kini berstatus pemain Indonesia dan Asia Tengara pertama dalam sejarah kasta teratas Liga Bosnia & Herzegovina.

Baca juga: Tiba di Bosnia-Herzegovina, Miftah Anwar Sani Dapat Sambutan Hangat

Pada Jumat (5/2/2021), KOMPAS.com mendapat kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Miftah Anwar Sani yang kini sudah berada di Bosnia & Herzegovina.

Dalam kesempatan ini, Miftah Anwar Sani bercerita banyak mengenai proses transfer ke FK Sloboda Tuzla hingga awal kariernya sebagai pesepak bola.

Berikut adalah hasil wawancara KOMPAS.com bersama Miftah Anwar Sani:

1. Bagaimana detil proses transfer ke FK Sloboda Tuzla? Mengingat Anda kemarin sempat membantah rumor transfer ke FK Sloboda Tuzla.

Iya, pada awalnya memang saya mendapat tawaran dari FK Sloboda Tuzla. Saya pribadi tidak menyangka bisa mendapat kesempatan itu.

Pada saat itu, saya masih sangat menghormati Persita Tangerang karena belum resmi (alasan membantah rumor). Namun, di media sudah banyak pemberitaan itu.

2. Siapa saja yang berperan dalam proses transfer Anda ke FK Sloboda Tuzla? Bisa diceritakan apa saja peran mereka?

Ada banyak orang yang sangat membantu saya. Mulai dari Alexander Talpes, Mirza, dan Aggy Eka Ressy (agen pemain). Saya pikir merekalah yang sangat membantu saya. Saya sangat hormat dengan mereka.

3. Setelah resmi ke FK Sloboda Tuzla, apakah ada komunikasi atau pesan dari Shin Tae-yong atau staf pelatih timnas Indonesia?

Kalau pesan langsung tidak ada dari Shin Tae-yong atau staff pelatih timnas Indonesia. Saya hanya mendapat pesan dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi). Beliau memberi saya motivasi dan wejangan agar bisa tampil baik di Bosnia & Herzegovina demi nama Indonesia.

4. Apakah ada tawaran dari tim luar negeri lain sebelum bergabung ke FK Sloboda Tuzla?

Tidak ada. FK Sloboda Tuzla adalah tim pertama yang memberi penawaran saya ke Eropa.

5. Bagaimana rasanya menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di kasta teratas Liga Bosnia & Herzegovina?

Tentu saja saya sangat senang. Namun, ini juga menjadi tantangan dan tanggung jawab saya. Saya ekarang membawa nama Indonesia di negara orang.

Semua hal tentang saya harus dalam keadaan baik. Saya harus bekerja keras di tim. Saya harus memperoleh hasil bagus entah itu dalam level individu maupun dengan tim.

8. Apa yang Anda ketahui soal sepak bola Bosnia dan Herzegovina?

Sejauh ini saya hanya baru tahu tentang kulture sepak bola Bosnia dan Herzegovna yang cepat dan kuat. Banyak pemain bagus dan top Eropa yang juga berasal dari sini.

9. Saat Anda tiba FK Sloboda Tuzla, apa yang disampaikan oleh pelatih? Apakah dibebankan target khusus?

Pertama, pelatih Gradimir Crnogorac bertanya mengenai kondisi saya. Dia bertanya seberapa siap saya untuk bergabung dan bermain di FK Sloboda Tuzla. Saya saat itu menjawab Insya Allah saya siap dan mencoba menampilkan yang terbaik.

Duduk dari kiri ke kanan arah pembaca, Konselor Kedubes Bosnia-Herzegovina Momcilo Vukovic, Dubes Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia Mehmed Halilovic, dan agen Aggy Eka Ressy pada Selasa (16/2/2021) saat memberikan penjelasan tentang pesepak bola Indonesi Miftah Anwar Sani yang selangkah lagi berlaga di Liga Bosnia-Herzegovina. Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Duduk dari kiri ke kanan arah pembaca, Konselor Kedubes Bosnia-Herzegovina Momcilo Vukovic, Dubes Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia Mehmed Halilovic, dan agen Aggy Eka Ressy pada Selasa (16/2/2021) saat memberikan penjelasan tentang pesepak bola Indonesi Miftah Anwar Sani yang selangkah lagi berlaga di Liga Bosnia-Herzegovina.

10. Menurut Anda, apa hal positif yang bisa Anda tiru dari pemain Bosnia & Herzegovina?

Banyak sekali. Sejauh ini saya belajar banyak perbedaan positif dari mulai bagaimana pemain di sisi sangat disiplin, serius, dan total saat latian. Mereka juga sangat menghormati satu sama lain.

11. Anda mendapat kontrak setengah musim dari FK Sloboda Tuzla, apa target Anda?

Target pribadi saya setengah musim ini saya bisa main reguler dan mendapatkan banyak menit bermain.

12. Publik sepak bola Indonesia masih banyak yang belum mengetahui sosok Miftah Anwar Sani. Ceritakan bagaimana perjalanan karier Anda dari awal mengenal sepak bola sampai kini berhasil menuju Eropa?

Perjalanan panjang ya tentunya Saya seperti anak kecil umumnya. Belajar sepak bola sampai dewasa . Tabah pada saat berjuang menapaki tahap demi tahap. Berdoa yang pasti.

Karier profesional pertam saya dimulai dari PS Tira. Alhamdulillah saya sekarang ada di titik ini

13. Mengenai posisi bermain, bagaimana cerita ketika Anda memutuskan menjadi seorang bek? Apakah bek adalah posisi impian Anda sejak muda? Apakah Anda pernah bermain di posisi lain?

Iya dari kecil saya belajar dan bermain di posisi bek kiri sampai sekarang. Saya pernah bermain menjadi sayap kiri, tetapi itu hanya sebentar saja.

14. Apa kesulitan terbesar yang pernah Anda alami atau Anda ingat dalam perjalanan Anda menjadi pesepak bola profesional hingga kini berhasil melanjutkan karier di Eropa?

Kesulitan ya pasti namanya perjuangan saya menemukan berbanyak macam kesulitan. Namun, kembali lagi ke tekad pribadi kalo saya mau saya yakin akan mampu. Saya selalu megang prinsip “tidak ada rintangan yang tidak dapat di atasi“! 

15. Apakah Anda berasal dari keluarga dengan latar belakang olahraga atau sepak bola? dan mengapa Anda memilih berkarier menjadi seorang pesepak bola?

Ayah saya seorang pesepak bola. Namun, beliau tidak sampai ke level profesional. Hanya sampai level amatir. Ayah saya yang mengenalkan sepakbola dari kecil. Alhamdulillah cita cita beliau bisa saya dapatkan sekarang

16. Bagaimana tanggapan orang tua atau keluarga ketika mengetahui Anda akan melanjutkan karier di Eropa?

Orang tua awal nya kaget juga. Tetapi pada dasarnya orang tua mendukung dan merestui. Beliau mendukung dan terus mendoakan saya.

17. Apa pesan yang disampaikan orang tua atau keluarga Anda ketika Anda berangkat menuju Bosnia & Herzegovina?

Ya saya sampaikan ke orang tua .saya memohon doa restu dukungan setiap saat supaya di sini senantiasa ada dalam keberhasilan dan kesuksesan.

18. Apa mimpi terbesar Anda sebagai seorang pesepak bola?

Saya bermimpi bisa bermain di Liga Europa atau Liga Champions. Mudah mudahan Allah SWT memberi jalan kepada saya.

Semua yang saya lakukan atas dasar ibadah dan bentuk kecintaan kepada orang tua dan orang yang saya sayangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com