Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Komentari Rencana Pembagian Grup Piala Menpora 2021

Kompas.com - 28/02/2021, 09:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berkomentar soal rencana pembagian grup Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim itu akan diselenggarakan pada 21 Maret dengan melibatkan 18 kontestan Liga 1.

Turnamen Piala Menpora 2021 akan diselenggarakan di empat kota; Solo, Malang, Sleman, dan Bandung.

Akan tetapi, menurut kabar yang beredar, Tim-tim kebanggaan empat kota tersebut tidak akan bermain di kandangnya sendiri. Mereka harus bertandang ke kota lain.

Artinya, Persib tidak akan bermain di Bandung selama gelaran Piala Menpora 2021.

Begitu pula dengan Arema yang kemungkinan besar akan bermain di luar daerah Malang.

Skema tersebut disusun sebagai upaya antisipasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghalau kehadiran suporter yang nekat datang ke stadion saat pertandingan digelar.

Baca juga: Pamit dari Persib Bandung, Kim Kurniawan Kirim Pesan Menyentuh untuk Bobotoh

Pasalnya, seluruh pertandingan Piala Menpora 2021 diselenggarakan tanpa penonton, sesuai dengan protokol kesehatan ketat yang telah diterapkan PSSI dan PT LIB.

Selain dilarang hadir ke stadion, para suporter juga tidak diperkenankan menggelar kegiatan nonton bareng.

Alberts angkat bicara mengenai skema tim-tim tuan rumah tak boleh bermain di kota mereka sendiri.

Ia mengatakan, potensi suporter bandel nekat datang ke stadion saat pertandingan berlangsung akan selalu ada.

Sebab, fans klub sepak bola Indonesia tersebar di semua wilayah Tanah Air.

Misalnya Persib, meski basis terbesar dari suporternya ada di wilayah Jawa Barat, ada banyak pula Bobotoh yang tinggal di daerah lain di Indonesia.

"Seharusnya tidak ada masalah jika Persib main di Bandung atau Persebaya main di Surabaya, karena ini masih turnamen percobaan," kata Alberts, Sabtu (27/02/2021).

Baca juga: Persib Gelar Latihan Perdana pada 1 Maret 2021

"Jika harus main di luar kota, saya yakin fans juga berpotensi tetap datang ke stadion karena banyak klub Indonesia memiliki suporter di seluruh kota dan bisa datang dari mana pun," sambung dia.

Alberts menyarankan, sebaiknya klub tuan rumah bisa bermain di kotanya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com