"Pertandingan ini hancur. Musim lalu, aturan handball disortir. Sekarang kami jadi terlalu waspada untuk melakukan kontak fisik dan itu bunuh diri untuk olahraga," tutur Gasperini menegaskan.
Baca juga: Pique Klaim 85 Persen Wasit Dukung Real Madrid, Ini Respons Koeman
Pernyataan serupa kemudian diutarakan oleh salah satu pemain Atalanta, Rafael Toloi.
"Kami berjuang sampai akhir. Sulit bermain melawan Real Madrid, terlebih lagi ketika bermain dengan 10 pemain," kata Rafael Toloi, dikutip dari Football Italia.
"Saya tidak berpikir itu adalah kartu merah, karena kami masih memiliki Cristian Romero (sebagai pemain terakhir) dan dia (Mendy) melebar," ucapnya.
"Meskipun demikian, kami bertahan dengan baik, kami masih bisa bangkit pada leg kedua dan membuktikan bahka kami bisa bermain dengan level yang sama seperti Real Madrid."
"Bahkan, dengan kekurangan satu pemain, kami menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol," ujar Rafael Toloi.
"Begitu kami melewati tekanan pertama, kami memiliki ruang untuk bermain, jadi kami bisa melukai mereka di Madrid," tutur pemain asal Brasil tersebut.
Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Gasperini: Saya Beruntung Zidane Tidak Main
Lebih lanjut, Rafael Toloi mengatakan bahwa kekalahan menyakitkan dari Real Madrid justru memberi kekuatan untuk skuad Atalanta.
Mewakili rekan-rekannya, Rafael Toloi menyatakan kesiapan untuk bangkit pada leg kedua kontra Real Madrid yang akan berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB.
"Kami merasa lebih kuat setelah pertandingan ini, kami tahu bahwa kami bisa bermain bagus melawan siapa pun," ujar Rafael Toloi.
"Jelas, ada rasa pahit di mulut setelah kebobolan gol di menit akhir itu, tapi kami menyadari apa yang kami bisa dan ada leg kedua yang harus dimainkan," tutur Rafael Toloi menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.