Babak I Atalanta Vs Madrid - Isco dkk Gagal Bongkar 10 Pemain Sang Dewi

KOMPAS.com - Atalanta dan Real Madrid bermain imbang 0-0 pada paruh babak pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Gewiss, Bergamo, Atalanta harus bermain dengan 10 orang setelah gelandang Remo Freuler diusir wasit pada menit ke-17.

Alhasil, permainan yang sebelumnya berimbang mulai dikuasai oleh Real Madrid.

Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid - Meski Pincang, Los Blancos Pede Bikin La Dea Kerepotan

Los Blancos unggul dengan delapan kali menciptakan tendangan dan dua di antaranya tepat sasaran. Sementara, Atalanta hanya membuat dua shots off target.

Tim tuan rumah juga kalah unggul penguasaan bola karena hanya mencapai 37 persen, berbanding 63 persen milik Madrid.

Jalannya pertandingan

Real Madrid bertandang ke markas Atalanta dengan kondisi tim pincang karena sembilan pilar utama cedera, termasuk Sergio Ramos dan Karim Benzema.

Sementara itu, tim tuan rumah menyambut tamunya dengan skuad terbaik salah satunya adalah sang striker andalan, Duvan Zapata.

Atalanta dan Real Madrid bermain dengan tempo sedang pada awal babak pertama.

Kedua tim bak meraba kekuatan satu sama lain dan lebih banyak bertarung di lini tengah untuk membaca permainan, plus membongkar serangan.

Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Rekor Jelek La Dea di Kandang Bisa Berlanjut

Real Madrid berhasil menebar ancaman terlebih dahulu pada menit ke-17 melalui akselerasi Ferland Mendy usai menerima umpan terobosan Vinicius Junior.

Namun, sesaat Mendy hendak sampai ke kotak penalti, dirinya dijatuhkan oleh Remo Freuler.

Freuler kemudian dinyatakan melanggar Mendy dan wasit langsung memberi kartu merah kepada sang gelandang Atalanta.

Alhasil, Sang Dewi pun harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-17.

Madrid mendapat tendang bebas dekat kotak penalti Atalanta, tetapi Isco gagal memanfaatkan peluang karena sepakannya membentur pagar hidup.

Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Tugas Berat Los Blancos Jaga Reputasi Negeri Matador