Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pirlo soal Kulusevski sebagai Striker: Bermain di Parma dan Juventus Itu Beda

Kompas.com - 23/02/2021, 07:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, berbicara soal peran Dejan Kulusevski mengisi lini depan bagi Juventus akhir-akhir ini.

Dejan Kulusevski kembali bermain sebagai salah satu penyerang dalam formasi 4-4-2 pada kemenangan 3-0 Juventus atas Crotone di ajang Liga Italia, Selasa (23/2/2021) dini hari WIB.

Ini adalah penampilan keduanya secara beruntun sebagai penyerang di formasi 4-4-2 setelah laga melawan FC Porto di ajang Liga Champions pada medio pekan.

Kulusevski tak bisa berbicara banyak di posisi baru tersebut dengan hanya melepas satu tembakan (yang masih meleset) dari kedua laga tersebut.

Pada kedua laga tersebut, pemain sayap asal Swedia ini ditarik keluar pada menit ke-76 dan ke-77.

Menurut catatan Transfermarkt, Kulusevski hanya pernah bermain sembilan kali sebagai striker pucuk sepanjang karier 153 pertandingannya bersama Atalanta, Parma, dan kini Juventus.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Crotone, Tandukan Ronaldo Sungkurkan Sang Juru Kunci

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengakui kesulitan Kulusevski di posisi tersebut, tetapi ia tak punya pilihan karena Alvaro Morata masih belum fit.

"Kami harus mencoba lebih baik lagi. Alvaro masih belum berada dalam kondisi terbaik, ia perlu waktu kembali ke permainan terbaiknya," tutur Andrea Pirlo seusai laga kontra Crotone seperti dikutip dari Tuttosport.

"Jika Ronaldo bermain, lini depan harus berkembang secara berbeda. Kulusevski bukan striker dan kami memintanya untuk melakukan pergerakan berbeda."

Sang pelatih mengutarakan bahwa Juventus harus bermain secara spesifik dengan Ronaldo di lapangan.

"Permainan kami harus lebih melebar agar bisa menemukan Cristiano di tengah kotak terlarang. Bermain bagi Juventus dan Parma adalah dua hal berbeda," tuturnya.

Baca juga: 5 Fakta Juventus Vs Crotone - Cristiano Ronaldo Dekati Capaian Ibra

Pirlo menekankan kesulitan pemain berusia 20 tahun itu bisa jadi menghadapi mentalitas berbeda dari lawan-lawan Juventus berbanding dengan tim lawan Parma pada setiap laganya.

"Parma mungkin bermain lebih ke serangan balik sementara tim-tim menutup diri jika menghadapi Juventus," ujar Pirlo lagi.

"Ia beradaptasi ke peran yang bukan menjadi kekuatannya."

"Dejan bermain bagus, ia bekerja keras tanpa penguasaan bola dan memberi kami keunggulan tertentu. Ia jelas bisa menawarkan lebih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com