Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Sukses Menang 18 Laga Beruntun, Guardiola Malah Heran

Kompas.com - 22/02/2021, 15:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, justru heran melihat anak asuhnya baru saja mengukir rekor 18 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Man City sukses meraih kemenangan ke-18 seusai mengalahkan Arsenal 1-0 di Stadion Emirates pada laga pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu (21/2/2021).

Gol kemenangan Man City atas Arsenal dicetak oleh Raheem Sterling ketika pertandingan baru berjalan dua menit.

Secara keseluruhan, Man City kini tercatat tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan terakhir dengan rincian meraih 22 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Tottenham Hotspur adalah tim terakhir yang berhasil mengalahkan Man City. Momen itu terjadi pada 21 November 2020 ketika Man City kalah 0-2 di Tottenham Hotspur Stadium.

Baca juga: Man United yang Masih Pede Juara meski Beda 10 Poin dari Man City...

Statistik Man City semakin mentereng karena dalam 25 laga terakhir sukses mencetak 59 gol dan baru kebobolan tujuh kali.

Konsistensi itu mengantar Man City lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status juara grup, perempat final Piala FA, final Piala Liga Inggris, dan puncak klasemen Premier League.

Di Liga Inggris, Man City kini memimpin dengan koleksi 59 poin dan unggul 10 angka dari rival satu kotanya, Manchester United, yang menguntit di urutan kedua.

Melihat tren performa Man City, Pep Guardiola mengaku heran. Sebab, Man City berhasil menjaga konsistensi pada periode padat sejak Desember 2020.

"Saya sangat terkejut dan terkesan melihat penampilan Man City. Ketika tim lain membuang poin, kami berhasil mengalahkan Liverpool, Tottenham, Everton, dan sekarang Arsenal," kata Guardiola dikutip dari situs BBC Sport.

"Kami berhasil tampil konsisten dalam dua bulan terakhir. Saya tidak menyangka kami bisa melakukan itu," ucap Guardiola menambahkan.

"Saya yakin rekor tidak terkalahkan Man City akan terhenti suatu saat. Kami masih sangat mungkin menelan kekalahan. Jadi, kami sekarang hanya ingin memikirkan laga per laga," tutur Guardiola.

Baca juga: Riwayat Derita Arsenal Saat Hadapi Man City Menodai Sejarah Klub

Lebih lanjut, Pep Guardiola juga berbicara tentang peluang juara Man City di Liga Inggris.

Pelatih asal Spanyol itu menilai persaingan masih sangat terbuka meskipun saat ini Man City sudah unggul 10 poin dari Manchester United.

Tidak hanya itu, Liga Inggris musim ini juga masih menyisakan 13 pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com