BEIJING, KOMPAS.com - Lepas dua hari laga tim sekota alias perang saudara atawa derby Merseyside antara Liverpool versus Everton rampung belum memadamkan api "perang" antara keduanya.
"Perang" antara pendukung kedua klub di China itu belum kelar rupanya.
Laporan laman xinhuanet.com menunjukkan, pelatih timnas sepak China giliran mendapatkan serangan dari warganet lantaran komentarnya.
Baca juga: Alasan Penting Wasit Memberi Penalti tetapi Tidak Kartu Merah bagi Trent di Laga Derbi Merseyside
Li Tie sejatinya adalah fans Everton.
Tak cuma itu, pelatih berusia 43 tahun itu pernah berseragam Everton dua musim berturut-turut mulai 2002.
Pada sebuah tayangan televisi, Li Tie, pria kelahiran Shenyang, China, memberi komentar ikhwal ditariknya Jordan Henderson, penggawa Liverpool, di menit 28.
Kala itu, Everton sudah unggul 0-1 atas tuan rumah Liverpool.
Sementara hasil akhir pada laga itu adalah 0-2 bagi tim tamu, Everton.
"Fans Everton kemungkinan berharap Henderson cedera," komentar Li Tie.
Karuan saja, Li Tie dan komentarnya itu mendapat balasan dari fans Liverpool di Negeri Tembok Raksasa.
Mereka menyatakan kekecewaan terhadap Li Tie melalui akun Twitter dan Weibo.
"Jangan berpihak," begitu salah satu ungkapan kekecewaan fans Liverpool asal China itu.
Alhasil, hingga Senin ini, Li Tie memilih menunda berkomentar pada kedua laman media sosial itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.