KOMPAS.com - Krisis lini belakang yang diderita Liverpool sejak awal musim ini masih terus berlanjut.
Terkini, Jordan Henderson mengalami cedera pada laga Liverpool vs Everton yang dihelat di Stadion Anfield, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.
Bermain sebagai bek tengah, Jordan Henderson ditarik keluar pada menit ke-30 setelah paha kanannya bermasalah.
Seusai laga, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memprediksi cedera sang kapten cukup parah meski belum dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Henderson mengalami masalah di sekitar pangkal paha. Kesan pertama dari staf medis Liverpool sangat tidak positif," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sport.
"Situasi ini tentu sangat tidak bagus. Kami sekarang harus menunggu pemeriksaan lebih lanjut dan berharap yang terbaik. Itu yang bisa saya katakan," tutur Klopp menambahkan.
Baca juga: Kata Juergen Klopp Usai Liverpool Hancur di Anfield: Sangat Menyakitkan...
Setelah menarik keluar Jordan Henderson, Klopp memasukkan bek muda Nathaniel Phillips untuk menemani Ozan Kabak sebagai bek tengah.
Dikutip dari situs Daily Mail, Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips adalah duo bek tengah ke-18 yang dimainkan Juergen Klopp musim ini.
Last season, Liverpool had van Dijk + another senior CB (Gomez, Lovren or Matip) on the field for 87% of the minutes. Any combination of those four players for 90%.
This season (as it stands): pic.twitter.com/iHl1zK1EHR
— Andrew Beasley ???? (@BassTunedToRed) February 20, 2021
Fakta itu menjadi bukti bahwa Liverpool sedang mengalami krisis lini belakang.
Krisisi lini belakang Liverpool dimulai sejak Virgil van Dijk mengalami cedera ligamen lutut atau biasa disebut Anterior Cruciate Ligament (ACL) level tiga.
Cedera itu didapat Virgil van Dijk saat membela Liverpool pada laga pekan kelima Liga Inggris melawan Everton, 17 Oktober 2020.
Baca juga: 5 Fakta Liverpool Vs Everton, Ancelotti Paten Hadapi Derbi Panas Eropa
Van Dijk kemudian harus naik meja operasi dan kini diprediksi akan absen sampai akhir musim ini.
Setelah ditinggal Van Dijk, Liverpool secara beruntun kehilangan Joe Gomez (lutut) dan Joel Matip (ankle) tahun lalu.
Sama seperti Van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip juga harus naik meja operasi dan diprediksi akan absen sampai akhir musim ini.
Kehilangan Van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, secara bersamaan membuat stok bek tengah senior Liverpool habis sebelum pertengahan musim.
Klopp kemudian memutar otak dengan mengubah posisi bermain Fabinho dan Jordan Henderson dari geldanang menjadi bek tengah.
Jordan Henderson tercatat sudah menjadi bek tengah Liverpool sejak awal Januari 2021 dan sejauh ini sudah bermain dalam delapan pertdaningan termasuk laga melawan Everton.
Selain itu, Klopp juga memanggil tiga bek muda akademi Liverpool, yakni Nathaniel Philiips, Rhys Williams, dan Billy Koumetio, untuk mengatasi krisis lini belakang.
Baca juga: Arsene Wenger Sebut Titik Lemah Liverpool Saat Takluk dari Everton
Sadar krisis lini belakang Liverpool semakin parah, Klopp memutuskan belanja dua bek tengah pada bursa transfer Januari 2021.
Dua bek tengah itu adalah Ozan Kabak dan Ben Davies. Ozan Kabak dipinjam Liverpool dari Schalke 04 sementara Ben Davies dibeli secara permanen dari Preston North End.
Dari total duo 18 bek tengah yang sudah dimainkan Klopp, Joel Matip-Fabinho dan Rhys Williams-Fabinho menjadi dua pasangan dengan jumlah pertdaningan terbanyak, yakni tujuh laga.
Krisis lini belakang Liverpool semakin terlihat karena hanya ada satu pasangan yang bisa bermain tiga laga beruntun sebagai starter, yakni Jordan Henderson dan Nathaniel Phillips.
Jumlah duo bek tengah Liverpool musim ini dipastikan akan bertambah bahkan bisa mencapai 20 atau lebih.
Sebab, Ben Davies sejauh ini masih belum mendapatkan kesempatan debut karena sempat mengalami cedera ringan.
Selain itu, Fabinho yang kini sedang menjalani pemulihan cedera otot diprediksi akan kembali bermain paling lama akhir Maret 2021.
Berikut adalah daftar 18 duo bek tengah Liverpool yang dimainkan Juergen Klopp musim ini: