Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs PSG, Barca Butuh Keajaiban untuk Lolos ke Perempat Final

Kompas.com - 17/02/2021, 05:36 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona berada di ujung tanduk. Hasil memalukan di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions membuat mereka membutuhkan keajaiban untuk loloske perempat final.

Ya, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menanggung malu ketika menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Camp Nou, Selasa (16/2/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Di hadapan para pendukungnya, Barca kalah telak 1-4. Sebuah hasil yang tentu saja sangat mengejutkan lantaran tim peraih lima gelar Liga Champions ini tak berdaya di kandang sendiri.

Baca juga: Hasil Barcelona vs PSG, Hattrick Mbappe Buat Lionel Messi dkk Tersungkur di Camp Nou

Alhasil, Barcelona perlu keajaiban ketika melakoni leg kedua di markas PSG, Parc des Princes, pada Rabu, 10 Maret 2021 atau Kamis (11/2) dini hari WIB.

Pasalnya, tim berjulukan The Catalans ini harus menang dengan selisih empat gol untuk memastikan langkah mereka menuju babak delapan besar alias perempat final.

Andai hanya menang 3-0, Barcelona dipastikan tersingkir karena meskipun agregat sama kuat 4-4, Lionel Messi dkk kalah agresivitas di kandang lawan. Selanjutnya, jika Barca menang 4-1, laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Nah, Barca secara otomatis lolos jika bisa mengalahkan PSG dengan selisih empat gol atau bila "hanya" dengan selisih tiga gol, mereka mesti menang dengan skor paling sedikit 5-2 atau 6-3 dan seterusnya.

Tentu saja bukan sebuah pekerjaan mudah bagi pasukan Ronald Koeman. Apalagi, PSG sedang berusaha meruntuhkan sejarah kelam mereka lantaran raksasa Liga Perancis tersebut belum pernah menjadi juara Liga Champions.

Fakta ini yang membuat PSG dipastikan tampil all-out ketika menjamu Barca. Hanya tiket ke babak perempat final yang membuat tim besutan Mauricio Pochettino tersebut menjaga asa mengakhiri penantian panjang sejak PSG berdiri 50 tahun silam (12 Agustus 1970).

Prestasi terbaik PSG di pentas Liga Champions adalah runner-up pada musim lalu. Ambisi untuk menggondol trofi kuping lebar tersebut diganjal Bayern Muenchen, yang menang 1-0 pada laga final. 

Baca juga: Hasil Liga Champions - PSG Hancurkan Barcelona, Liverpool Bungkam Leipzig

Sebenarnya, Barca mengawali laga di Camp Nou ini dengan cukup bagus. Sebab, mereka sudah memimpin laga berkat gol penalti Lionel Messi pada menit ke-27.

Gol tersebut membuat La Pulga, julukan Messi, menyamai pencapaian legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dalam urusan membobol gawang lawan di pentas Liga Champions.

Sebab, Messi membuat rekor dengan selalu mencetak gol Liga Champions selama 17 tahun berturut-turut (2005-2021). Dia menyamai apa yang ditorehkan Raul sepanjang 1995-2011.

Namun, keunggulan Barca tak bertahan lama. Pada menit ke-32, PSG menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol penyerang muda timnas Perancis, Kylian Mbappe. Kedudukan imbang itu bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Barca justru semakin tertekan setelah Mbappe kembali membobol gawang tuan rumah. Mantan pemain Monaco tersebut membuat brace alias gol kedua dalam laga tersebut pada menit ke-65 untuk membuat kedudukan menjadi 2-1.

Hanya berselang lima menit, Moise Kean membawa PSG unggul 3-1, setelah dia memaksimalkan umpan Leandro Daniel Paredes.

Saat laga tersisa lima menit, PSG menambah gol yang membuat langkah mereka menuju perempat final semakin ringan. Lagi-lagi Mbappe mencatatkan namanya di papan skor.

Dengan demikian, dia membuat hat-trick alias trigol dalam laga ini. Artinya, Mbappe menyamai prestasi mentereng mantan striker AC Milan, Andriy Shevchenko, sebagai pemain terakhir yang membuat hat-trick di Camp Nou.

Sheva, sapaan Shevchenko, mencetak tiga gol di kandang Barcelona ketika Milan tandang ke markas raksasa Liga Spanyol tersebut pada Liga Champions tahun 1997.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com