Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Vs PSG, Barca Butuh Keajaiban untuk Lolos ke Perempat Final

Ya, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menanggung malu ketika menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Camp Nou, Selasa (16/2/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Di hadapan para pendukungnya, Barca kalah telak 1-4. Sebuah hasil yang tentu saja sangat mengejutkan lantaran tim peraih lima gelar Liga Champions ini tak berdaya di kandang sendiri.

Alhasil, Barcelona perlu keajaiban ketika melakoni leg kedua di markas PSG, Parc des Princes, pada Rabu, 10 Maret 2021 atau Kamis (11/2) dini hari WIB.

Pasalnya, tim berjulukan The Catalans ini harus menang dengan selisih empat gol untuk memastikan langkah mereka menuju babak delapan besar alias perempat final.

Andai hanya menang 3-0, Barcelona dipastikan tersingkir karena meskipun agregat sama kuat 4-4, Lionel Messi dkk kalah agresivitas di kandang lawan. Selanjutnya, jika Barca menang 4-1, laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Nah, Barca secara otomatis lolos jika bisa mengalahkan PSG dengan selisih empat gol atau bila "hanya" dengan selisih tiga gol, mereka mesti menang dengan skor paling sedikit 5-2 atau 6-3 dan seterusnya.

Tentu saja bukan sebuah pekerjaan mudah bagi pasukan Ronald Koeman. Apalagi, PSG sedang berusaha meruntuhkan sejarah kelam mereka lantaran raksasa Liga Perancis tersebut belum pernah menjadi juara Liga Champions.

Fakta ini yang membuat PSG dipastikan tampil all-out ketika menjamu Barca. Hanya tiket ke babak perempat final yang membuat tim besutan Mauricio Pochettino tersebut menjaga asa mengakhiri penantian panjang sejak PSG berdiri 50 tahun silam (12 Agustus 1970).

Prestasi terbaik PSG di pentas Liga Champions adalah runner-up pada musim lalu. Ambisi untuk menggondol trofi kuping lebar tersebut diganjal Bayern Muenchen, yang menang 1-0 pada laga final. 

Sebenarnya, Barca mengawali laga di Camp Nou ini dengan cukup bagus. Sebab, mereka sudah memimpin laga berkat gol penalti Lionel Messi pada menit ke-27.

Gol tersebut membuat La Pulga, julukan Messi, menyamai pencapaian legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dalam urusan membobol gawang lawan di pentas Liga Champions.

Sebab, Messi membuat rekor dengan selalu mencetak gol Liga Champions selama 17 tahun berturut-turut (2005-2021). Dia menyamai apa yang ditorehkan Raul sepanjang 1995-2011.

Pada babak kedua, Barca justru semakin tertekan setelah Mbappe kembali membobol gawang tuan rumah. Mantan pemain Monaco tersebut membuat brace alias gol kedua dalam laga tersebut pada menit ke-65 untuk membuat kedudukan menjadi 2-1.

Hanya berselang lima menit, Moise Kean membawa PSG unggul 3-1, setelah dia memaksimalkan umpan Leandro Daniel Paredes.

Saat laga tersisa lima menit, PSG menambah gol yang membuat langkah mereka menuju perempat final semakin ringan. Lagi-lagi Mbappe mencatatkan namanya di papan skor.

Dengan demikian, dia membuat hat-trick alias trigol dalam laga ini. Artinya, Mbappe menyamai prestasi mentereng mantan striker AC Milan, Andriy Shevchenko, sebagai pemain terakhir yang membuat hat-trick di Camp Nou.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/17/05365008/barcelona-vs-psg-barca-butuh-keajaiban-untuk-lolos-ke-perempat-final

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke