Barcelona Vs PSG, Patahkan Statistik Tak Bisa Lolos Tanpa Neymar!

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, memastikan timnya tetap mengincar kemenangan saat menghadapi Barcelona meskipun akan tampil tanpa Neymar Jr.

Duel Barcelona vs PSG merupakan laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Camp Nou, Selasa (16/2/2021).

Neymar dipastikan absen pada laga tersebut karena saat ini sedang menjalani pemulihan cedera otot aduktor paha kiri.

Cedera itu didapat Neymar saat membela PSG pada laga putaran ketiga Piala Perancis melawan Caen, Rabu (10/2/2021), waktu setempat.

Akibat cedera itu, Neymar diprediksi harus menepi selama empat pekan dan harus absen pada laga melawan Barcelona di Stadion Camp Nou.

Baca juga: Kembali Cedera, Neymar Dibilang Terkutuk di Paris

Kehilangan Neymar pada laga sepenting melawan Barcelona tentu menjadi pukulan telak untuk PSG.

Namun, Pochettino menolak mengeluh. Pochettino memastikan PSG tetap mengincar kemenangan di Stadion Camp Nou untuk membuka peluang lolos ke perempat final.

"Kami akan menghadapi Barcelona, tim yang sangat bagus saat ini. Mental kami adalah mencoba meraih kemenangan di Barcelona," kata Pochettino dikutip dari situs Canal+.

"Kami saat ini kehilangan banyak pemain. Namun, kami memiliki kedalaman skuad yang bagus. Kami tidak boleh menjadikan badai cedera sebagai alasan," tutur Pochettino menambahkan.

"Sepak bola sama seperti sebuah gunung yang penuh tantangan. Absennya Neymar tentu adalah kendala besar untuk kami," ucap Pochettino.

"Namun, kami akan mencoba mematahkan semua statistik yang mengatakan bahwa PSG tidak bisa lolos tanpa Neymar," tutur pelatih asal Argentina itu.

Baca juga: Neymar Cedera dan Diejek, Sang Ayah Meradang

Sejak bergabung ke PSG pada musim 2017-2018, Neymar tercatat tiga kali melewatkan pertandingan 16 besar Liga Champions.

Hasilnya, PSG tanpa Neymar selalu gagal melaju ke perempat final.

Pada musim 2017-2018, Neymar harus absen pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid karena cedera pergelangan kaki.

PSG saat itu harus tersingkir setelah kalah agregat 2-5 dari Real Madrid.