Namun, permainan Atletico Madrid tidak begitu efektif karena hanya bisa melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Berlanjut ke babak kedua, Atletico Madrid masih memegang kendali permainan.
Usaha Atletico Madrid pada akhirnya berbuah hasil pada menit ke-63 melalui gol Marcos Llorente.
Menerima umpan Koke dari lini tengah, Llorente yang berdiri di sisi kiri kotak penalti Granada langsung melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang meluncur deras masuk ke gawang.
Namun, keunggulan Atletico Madrid tidak bertahan lama.
Granada suskses menyamakan kedudukan pada menit ke-65 memanfaatkan kemelut di depan gawang Jan Oblak seusai tendangan sepak pojok.
Baca juga: Covid-19 Merebak, Atletico Madrid Krisis Striker
Gol Granada berawal dari sapuan Luis Suarez yang tidak sempurna ketika menghalau tendangan sepak pojok Angel Montoro.
Bola liar itu kemudian jatuh ke kaki Darwin Machis yang langsung melepaskan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti Atletico.
Umpan Darwin Machis kemudian disambut oleh Yangel Herrera dengan tembakan keras kaki kanan.
Jan Oblak yang mencoba melakukan penyelamatan tetap tidak bisa menepis karena bola tembakan Yangel Herrera berubah arah setelah membentur kaki Stefan Savic.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.