Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Persib Tembus Perempat Final Liga Champions Asia, Dibobol Shin Tae-yong

Kompas.com - 08/02/2021, 20:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Akan tetapi, keuntungan tersebut tak berarti apa-apa karena lawan yang dihadapi secara kualitas berada jauh di atas Persib. Maung Bandung kepayahan, tiga kali bertanding, tiga kali pula kekalahan dialami Persib.

Pada laga pertama melawan Verdy Kawasaki, Persib kalah 2-3. Kekalahan berlanjut pada laga kedua ketika bersua Thai Farmers. Dalam laga tersebut Persib menyerah 1-2.

Adapun pada laga terakhir menghadapi Ilhwa Chunma, Persib kalah dengan skor telak 2-5. Salah satu gol yang bersarang ke gawang Persib saat itu dibukukan oleh Shin Tae-Yong, yang kini menjabat sebagai pelatih kepala timnas Indonesia.

"Kalau sudah berbicara tentang kompetisi antarklub Asia, apalagi lawan tim Jepang-Korea itu mainnya sudah kelas-lah pokoknya. Terakhir main lawan Chunma, kami kalah juga di pertandingan terakhir," ujar Yudi.

Persib memang kepayahan ketika melakoni pertandingan di fase perempat final. Satu hal yang wajar juga karena lawan yang dihadapi kelasnya berada di atas Persib. Hanya saja, meski selalu kalah dari lawan-lawannya, perlawanan tetap ditunjukkan Persib.

Lihat saja hasil akhir dalam tiga laga yang dilakoni. Meski kalah, setidaknya Persib selalu bisa mencetak gol ke gawang lawan. Bahkan, dua dari tiga kekalahan yang dialami, diderita dengan skor tipis. Hanya saat melawan Ilhwa Chunma saja Persib kalah dengan margin lebih dari dua gol.

Pencapaian tersebut setidaknya layak untuk dibanggakan. Sebab, dalam kiprahnya di LCA 1995, skuad Persib semuanya dihuni oleh pemain lokal hasil binaan sendiri.

"Kuncinya pada saat itu adalah kekompakan tim. Kami sebenarnya tidak ada pemain bintang. Namun, kami kompak di dalam dan luar lapangan. Itu yang membuat kami menjadi tim yang tangguh pada saat itu," ucap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com